Karena pada musim 2019/2020 ini kedua pemain yang masing-masing sudah berkepala tiga ini tidak mampu menampilkan permainan gemilang seperti musim-musim sebelumnya. Akibatnya, keran gol dari kedua superstar ini agak tersendat.
Sejauh ini di liga domestik La Liga Spanyol yang sudah memainkan 27 laga sebelum seluruh pertandingan dihentikan sementara akibat pandemi virus corona atau covid-19, Messi baru mampu mencetak 19 gol.
Sementara, sama sebelum liga dihentikan, Cristiano Ronaldo yang bermain untuk Juventus di Liga Serie-A Italia, baru mencetak 21 gol dari 26 laga.
Jumlah yang dicetak oleh kedua pemain ini untuk musim 2019/2020 masih cukup jauh di bawah perolehan pemain asal Bayern Munchen, Robert Lowandowski, yang sejauh ini telah mampu mencetak 29 gol dari 29 laga.
Dengan kata lain, jika merujuk pada sistem penilaian coopisien otoritas tertinggi sepak bola eropa, UEFA bahwa jumlah gol dikalikan dua khusus untuk liga lima top eropa (Italia, Spanyol, Jerman, Inggris dan Prancis), maka poin yang diperoleh Lowandowski sejauh ini adalah 58 poin, Ronaldo 42 poin dan Messi 38 poin.
Jelas jika melihat kondisi terakhir bisa jadi merupakan pemandangan tidak biasa. Apalagi, sebagaimana diketahui bahwa Messi merupakan bomber tersubur dalam tiga musim berturut-turut.
Tentunya hal ini akan menjadi ujian tersendiri bagi Ronaldo dan Messi untuk kembali membuktikan kafasitasnya sebagai pemain paling subur di eropa.
Dengan kualitas skill dan kafasitas yang mereka miliki rasanya bukan mustahil pada akhir musim nanti keduanya mampu menyalip perolehan poin Lewandowski. Apalagi, sisa laga yang harus dimainkan oleh kedua pemain bintang ini lebih banyak dibanding pemain asal Polandia dimaksud.
Messi yang di La Liga baru menjalankan 27 laga dari 38 masih harus memainkan 11 laga sisa.
Sedangkan Ronaldo, baru menjalankan 26 laga dari 38. Itu artinya masih ada 12 laga sisa. Sementara Lewandowski yang sudah memainkan 29 laga hanya menyisakan 7 laga lagi. Karena kompetisi liga Jerman hanya menjalankan 36 laga.
Dengan demikian kesempatan Messi dan Ronaldo untuk memburu "mangsanya" dari singasana top skor di liga domestik eropa sementara masih sangat terbuka lebar.