PANDEMI virus corona atau covid-19 benar-benar telah memporak porandakan sendi-sendi kehidupan negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
Segala cara dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna mampu menekan dan mematahkan penyebaran virus corona agar jangan semakin masif.
Beberapa diantaranya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larang mudik bagi seluruh penduduk yang ada di perantauan. Khususnya yang ada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Pasalnya daerah-daerah yang disebutkan di atas adala daerah yang termasuk Zona Merah. Bahkan Jakarta, bisa disebut sabagai episentrum penyebaran virus asal Wuhan, China ini di tanah air.
Tidak hanya PSBB dan larangan mudik. Pemerintah juga tak bosan-bosannya menghimbau terhadap seluruh warga negara Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berprilaku hidup bersih.
Sebut saja, memakai masker jika keluar rumah, senantiasa cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Tentu saja, himbauan pemerintah ini adalah hal positip yang perlu dipatuhi oleh semua pihak tanpa kecuali jika ingin terhindar dari pandemi virus corona.
Namun, di tengah-tengah adanya himbauan pemerintah tersebut, salah seorang Youtuber perempuan bernama Indira Kalistha malah seolah menantangnya.
Betapa tidak, entah disengaja atau tidak, Youtuber berhijab ini mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Dia dengan blak-blakan tentang virus corona di vlog Gritte Agatha.
Dalam video tersebut, Indira mengaku enggan memakai masker kecuali ditegur orang lain bahkan tak mencuci tangan sebelum makan.
"Kalau misalnya ke mall, pasar, apa segala macem, pegang-pegang, misalnya habis beli makanan nih dari Gojek online gitu, aku enggak cuci tangan dulu baru makan. Jadi kayak ambil-ambil aja, terus makan aja pakai tangan," kata Indira. Dikutip dari Kompas.com
Terang saja pernyataan itu memantik kemarahan netizen. Karena Beauty Vloger ini dianggap telah meremehkan ganasnya virus corona. Padahal, seperti telah disinggung di atas, pemerintah justru telah mewanti-wanti agar masyarakat terhindar dari penularan covid-19 dengan cara mematuhi anjuran pemerintah.
Sementara apa yang dilakukan atau diungkapkan Indira jelas sebaliknya. Kesannya dia menantang himbauan pemerintah. Seolah baginya virus corona ini bukan ancaman serius baginya.
Merasa dirinya terus menjadi bulan-bulanan dan jadi pelampiasan kemarahan netizen, akhirnya Indira pun meminta maaf.
"Saya Indira Kalistha, meminta maaf untuk semua," tulis Indira seperti dikutip Kompas.com, Minggu (17/5/2020). (Kompas.com)
Masih dilansir Kompas.com, permintaan maaf Indira disampaikan lewat unggahan Instagram pada Sabtu, 16 Mei 2020. Gambar serba hitam diposting Indira sebagai simbol penyesalan maafnya.
Ibarat kata, penyesalan itu selalu datang terlambat. Itulah yang dirasakan Indira saat ini. Dia baru menyesali pernyataannya tersebut belakangan. Itupun setelah menerima banyak hujatan dari netizen.
Pantaskah Indira minta maaf?
Selaku manusia yang bersalah memang sejatinya harus meminta maaf. Namun, rasanya bagi saya permintaan maaf saja belum cukup.
Kalau bisa, Indira bisa lebih pro aktif dan berbalik arah dengan cara lebih mendorong masyarakat untuk bisa lebih berpola hidup sehat sebagaimana anjuran pemerintah.
Karena kalau hanya minta maaf, bagi saya sejujurnya tidak pantas. Dia harus bisa memperlihatkan rasa penyesalan dirinya dengan aksi nyata jangan hanya di bibir saja.
Caranya, seperti saya singgung di atas. Indira harus bisa jadi sosok yang akhirnya mampu menggugah masyarakat agar berprilaku hidup sehat. Tentu saja dengan cara dan kemampuan Indira sendiri.
Salam
