Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Duh, Mesranya Prabowo dengan Wei Fenghe

13 Mei 2020   22:25 Diperbarui: 13 Mei 2020   23:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIAPA sangka, ternyata hubungan diplomatik antara Negara Indonesia dengan Republik Rakyat China (RRC) sudah terjalin selama 70 tahun lamanya. Ini berarti hubungan bilateral kedua negara sudah berlangsung sejak tahun 1950 atau lima tahun sejak kemerdekaan bangsa ini.

Namun begitu, hubungan kedua negara ini sempat juga "cerai" pada tahun 1967 silam. Alasannya pasti sudah pada paham, yaitu karena adanya tragedi gerakan 30 September PKI pada tahun 1965, yang sebagian pihak banyak yang menuding bahwa dalang dari semua itu adalah China

Cukup beralasan, karena memang China kala itu adalah sebagai salah satu negara komunis cukup terkenal di dunia. Maka begitu, Soeharto di daulat jadi pemimpin negara ini, hubungan kedua negara sempat putus.

Hubungan kedua baru tampak harmonis lagi saat republik ini dikendalikan oleh Presiden Joko Widodo. Jakarta - Beijing kian hari kelihatan makin dekat dan kondusif. Adapun ada riak, seperti halnya kasus Natuna tidak begitu merusak hubungan kedua negara.

Nah, imbas dari hubungan baik ini pula juga dirasakan oleh Menteri Pertahanan masing-masing Negara. Yakni, Prabowo Subianto dari Indonesia dan Wei Fenghe dari China

Bahkan, tampaknya hubungan kedua sosok yang bertanggungjawab di sektor pertahanan masing-masing negaranya ini makin mesra saja.

Buktinya, belum lama ini atau tepatnya kemarin, Selasa (12/5/2020) antara Prabowo dengan Wei Fenghe terlibat atau mengadakan pembicaraan melalui jaringan seluler. 

Dalam kesempatan itu Wei Fenghe mewakili negaranya mengungkapkan sangat mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam memerangi ganasnya pandemi virus corona atau covid-19.

"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia. Oleh karena itu, Wei menyerukan upaya untuk melanjutkan semua komunikasi tingkat tinggi dan memperkuat semua kerja sama di semua bidang antara kedua angkatan bersenjata," tulis The Star mengutip Xinhua, Rabu (13/5/2020). Dikutip dari CNNIndonesia.

Sementara masih dikutip CNNIndonesia, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Kementerian Pertahanan China atas dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19. Prabowo juga memuji pencapaian China dalam memerangi Covid-19 serta berbagai kontribusi Negeri Tirai Bambu dalam kerja sama global melawan Covid-19.

"Indonesia juga bersedia memperkuat kerja sama dengan angkatan bersenjata China," kata Prabowo.

Sebelumnya, sebagai bukti kedekatan hubungan Prabowo dengan China khususnya dengan sesama menteri pertahanannya, Indonesia diberi bantuan berupa alat-alat kesehatan dalam rangka penanganan virus corona. Padahal Negeri Tirai Bambu tersebut juga belum lama dilanda badai serupa. Bahkan jauh lebih parah dari Indonesia.

Dengan adanya bantuan Alkes dari China, kala itu Prabowo mengungkapkan bahwa hal tersebut karena adanya jalinan hubungan baik di antara kedua negara, yang memang sudah selayaknya saling membantu.

Dan bantuan China yang sudah hampir dua bulan lalu itu bukanlah bantuan terakhir. Buktinya, Kemarin, Selasa (12/5/2020), Indonesia kembali mendapatkan bantuan serupa. Bantuan berupa alat-alat kesehatan guna penanganan virus corona itu langsung diterima Prabowo di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Dalam hal ini memang patut diakui kalau sosok Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) cukup bisa memainkan peranannya, sehingga Indonesia kembali mendapat bantuan dari China

Semoga saja dengan adanya bantuan ini tidak ada lagi pihak-pihak yang menggorengnya ke ranah politik.

Singkirkan dulu hal-hal yang berbau politik. Dalam situasi sulit seperti sekarang, memang bangsa dan negara ini sangat membutuhkan bantuan pihak luar. Terlebih alat-alat kesehatan masih dirasa kurang.

Jadi, sekali lagi langkah-langkah Prabowo Subianto sehingga mendapatkan kembali bantuan dari China patut mendapatkan apresiasi. Namun, lebih dari itu bantuan ini membuktikan bahwa hubungan Prabowo dengan Wei Fenghe memang makin "mesra" saja.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun