Awalnya, Ferdian tidak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Ferdian malah melarikan diri. Namun, berkat kesigapan aparat kepolisian, Ferdian akhirnya berhasil dibekuk.
Ya, seperti kata pribahasa, siapa yang menabur angin, dia akan menuai badai. Itulah yang harus dirasakan Ferdian saat ini. Ferdian sang youtuber sampah harus rela masuk ke sarang kaum "Jahiliyah".
Eiits...tunggu dulu! Tentu saja maksud kaum "Jahiliyah" di sini bukan manusia-manusia yang hidup sebelum agama Islam lahir dengan  Rosulluloh Muhamad SAW sebagai nabiNya.
Seperti diketahui, pada zaman Jahiliyah, kehidupan masyarakatnya identik dengan peradaban yang sangat buruk, pelacuran dimana-mana, perbuatan keji yang tak dapat diterima akal sehat.
Nah, maksud saya arti kaum "Jahiliyah" di sini adalah para penghuni sel tahanan. Tentu saja, yang berada dalam sel tahanan itu adalah orang-orang yang prilakunya tidak baik seperti halnya kerap dilakukan oleh-oleh orang-orang pada masa Jahiliyah.
Di dalam tahanan, Ferdian seolah mendapatkan karmanya. Dia diperlakukan dengan sangat buruk oleh para penghuni sel tahanan dimaksud.
Di dalam tahanan, Ferdian benar-benar dibully oleh para tahanan. Seperti dikutip Suara.com, Ferdian disuruh push up, lalu disuruh masuk ke tong sampah. Segala perlakuan yang diterima Ferdian ini divideokan oleh salah seorang penghuni sel tahanan.
Masih dikutip Suara.com, dari video yang diterima Suara.com, Sabtu (9/5/2020), tampak Ferdian hanya mengenakan celana dalam berada di dalam sel tahanan. Dengan penampilan gundul, ia diminta oleh perekam video untuk mengatakan pengakuan.
"Abdi jalma belegug (saya orang bodoh)" kata Ferdian.
Lalu, pria yang memvideokan tersebut menyuruh Ferdian untuk berolahraga push up terlebih dahulu. Permintaan tersebut langsung diikuti oleh Ferdian.