Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Roy Kiyoshi Ditangkap, Akankah Ada Pejabat Polri yang Diramal?

8 Mei 2020   04:34 Diperbarui: 8 Mei 2020   04:33 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BELUM juga tangis jagat musik tanah air oleh kematian maestro musik nasional bergenre campur sari atau musil tradisional jawa, Didi Kempot. Indonesia kembali di kejutkan dengan kabar tidak sedap.

Selebriti indigo yang digadang-gadang jago meramal masa depan, khususnya meramal tentang kehidupan para artis termasuk kematiannya, Roy Kiyoshi harus berurusan dengan hukum.

Ya, pria kelahiran 33 tahun lalu tersebut ditangkap oleh Sat Natkoba Polres Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020). Roy diduga telah mengkonsumsi barang haram tersebut. Belum jelas barang haram jenis apa yang dikonsumsinya.

"Iya, sementara masih diperiksa oleh Sat Narkoba Polres, besok Insyaallah dirilis," kata Kapolres Jakarta Selatan, Budi Sartono melalui sambungan telepon, Kamis (7/5/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Saat ini Roy Kiyoshi masih menjalani proses pemeriksaan. Polisi pun baru akan merilis terkait penangkapan Roy Kiyoshi pada hari Jumat (8/5/2020).

Masih dikutip dari Kompas.com, sebelumnya, beredar lewat media daring foto Roy Kiyoshi tengah diamankan oleh petugas polisi lengkap menggunakan alat pelindung diri.

Roy Kiyoshi Indigo si Jago Ramal

Seperti diketahui, sebelum ditangkap pihak kepolisian karena dugaan kasus narkoba, Roy Kiyoshi dikenal jagat hiburan tanah air sebagai seorang pria indigo yang jago dalam hal metafisika. Bahkan dia dikenal sebagai manusia yang jago meramal.

Schreensot chanel youtube
Schreensot chanel youtube
Ramalan-ramalan tersebut kerap dia sampaikan ke publik melalui chanel youtoube nya, PibreFirst.

Telah cukup banyak ramalan-ramalan pria kelahiran Jakarta ini san jarang meleset. Dalam satu cuplikan ramalan  Roy Kiyoshi yang penulis tonton di chanel Youtubenya tersebut menjadi kenyataan. Seperti pada tahun 2020 ini akan banyak terjadi kasus bullying ayau perundungan di media sosial.

Sudah tak heran lagi, saat ini memang kerap terjadi kasus perundungan dengan media sosial sebagai alat atau wadahnya.

Perundungan itu tidak saja terjadi antara siswa dan siswi jaman now, tapi kerap menyasar terhadap para pemangku kebijakan negeri ini.

Sebut saja sudah tak terhitung banyaknya masyarakat yang membully Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Bahkan, Presidsen Jokowi pun tak luput dari perundungan. Meski akhirnya apa yang dilakukan masyarakat ini dumasukan dalam kategori pasal penghinaan.

Roy Kiyoshi juga pernah meramal akan adanya artis senior tanah air yang meninggal dunia. Terbukti, Ade dan Ria Irawan meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan.

Karena kepiawaiannya dalam meramal, Roy Kiyoshi dipercaya mengisi program acara di televisi swasta nasional. Salah satu program acara yang dikenal publik adalah Karma dan Karma the series yang tayang di ANTV.

Sepertinya program-program acara yang membuat Roy Kiyoshi terkenal di seantero tanah air ini aian segera berakhir jika kasus yang menjeratnya mengharuskan mendekam dalan sel penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Masalahnya, jika kasusnya terbukti dan mendekam dalam bilik penjara, akankah Roy Kiyoshi memanfaatkan kemampuannya tersebut untuk meramal para pejabat polri? Tentu saja menarik kita tunggu.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun