Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Karena Alasan Ini, China Yakin Indonesia Mampu Atasi Covid-19 Lebih Cepat

6 Mei 2020   17:38 Diperbarui: 6 Mei 2020   17:38 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal tersebut di atas merupakan bentuk upaya pemerintah dalam penanganan wabah termasuk menanggulangi masyarakat terdampak covid-19.

Sementara dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, sejak awal pemerintah telah menganjurkan terhadap seluruh warga masyarakat agar senantiasa menjaga jarak fisik dan mengurangi interaksi sosial serta usahan untuk tetap di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak.

Karena mungkin sipatnya himbauan, tingkat kepatuhan masyarakat atas himbauan ini boleh disebut sangat rendah. Hingga akhirnya, pemerintah membuat aturan baru yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pada prinsipnya PSBB ini tidak jauh berbeda dengan himbauan pemerintah sebelumnya tentang jaga jarak fisik, kurangi interaksi sosial serta belajar, beribadah dan bekerja di rumah. Hanya saja dalam penerapannya dibarengi dengan Undang-undang karantina kesehatan.

Diberlakukannya Undang-undang karantina kesehatan ini tentu saja agar tingkat kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan PSBB lebih tinggi. Karena di dalamnya ada sanksi yang dijatuhkan bagi siapa saja yang melanggar.

Sampai sejauh ini telah banyak daerah di tanah air yang menerapkan PSBB, bahkan diantaranya ada yang telah melakukan perpanjangan masa berlaku. Sebut saja wilayah di Jabodetabek dan Bandung Raya.

Mengenai hasil? Sejauh ini memang masih belum tampak ada tanda-tanda bahwa penyebaran virus corona di Indonesia akan berakhir dalam waktu dekat. Terbukti, grafik kasus positif tiap harinya selalu meningkat.

Namun demikian, Pemerintah China menilai, bahwa penanganan virus di Indonesia sudah dilakukan secara komprehensif. Karena itu mereka yakin bahwa Indonesia mampu secepat mungkin memenangkan pertatungan melawan epidemi.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang kuat, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan secara komprehensif dan menanggapi wabah secara ampuh," kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian dalam jumpa pers virtual tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada Selasa (5/5). Dikutip dari CNNIndonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun