Kembali pada kritikan Najwa Shihab yang diunggah lewat akun instagramnya, ternyata membuat sebagian para anggota dewan yang berkantor di gedung Senayan Jakarta tersebut meradang.
Para wakil rakyat tersebut menyesalkan atas kritikan wanita lulusan fakultas  Hukum Universitas Indonesia (UI) ini. Salah satunya datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa.
Menurut Desmond, seperti dilansir Jpnn.com, kritik yang disampaikan Najwa Shihab terkesan hanya berdasarkan asumsi dan rekaan belaka. Seolah-olah muncul dari sosok publik figur yang sedang lupa tentang siapa dirinya.
Desmond juga menyebut, kritikan berani Najwa Shihab itu kemungkinan terlena karena banyaknya sanjungan dan pujian terhadapnya.
Masih dilansir Jpnn.com, tak hanya Desmond, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan pun turut meresponnya.
Arteria mengaku kaget atas kritikan Najwa Shihab yang menurutnya secara terang-terangan menista, memfitnah, serta menyerang kehormatan anggota dan institusi DPR. Terlebih apa yang disampaikan Najwa itu menurut Arteria hanya mengumbar informasi yang tidak benar.
"Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III DPR RI, selaku anggota Badan Legislasi DPR RI, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan Covid-19 DPR RI meminta Najwa minta maaf," kata Arteria, Minggu (3/5/2020).
Legislator yang karib disapa Teri itu menilai pernyataan Najwa sudah dikonstruksikan dan disengaja benar-benar untuk memfitnah dan menista pribadi maupun anggota DPR yang sengaja disiarkan ke ruang publik.
Itulah reaksi yang dipertontonkan oleh Desmond dan Arteria Dahlan sebagai seorang anggota DPR dalam menanggapi kritikan dari Najwa Shihab.
Padahal, menurut hemat penulis para anggota dewan tersebut tidak perlu bersikap berlebihan dalam menghadapi kritik. Seperti telah di singgung di atas, seharusnya mereka (anggota dewan.red) mampu mengemas kritikan dari siapapun datangnya sebagai bahan pelajaran dan pengingat untuk mampu bekerja lebih baik lagi.