Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rizal Ramli Heran dan Sentil Basuki

4 Mei 2020   00:01 Diperbarui: 3 Mei 2020   23:59 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, Rizal merasa tidak habis pikir karena Kementrian PUPR tersebut masih tetap menawarkan proyek ruas tol dan jembatan senilai Rp80,5 triliun kepada swasta di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari Wartaekomi.co.id, Rizal mengatakan, dana infrastruktur seharusnya direlokasikan ke penanganan dampak virus corona.

"Ampun deh, ada Menteri yang ngomong akan alihkan (realokasi) dana infrastruktur untuk atasi dampak corona. Ini piye toh tender proyek infrastruktur jalan terus?" kata Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Rizal Ramli pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memperhatikan koordinasi antar-kementerian.

"Mas Basuki @BIM_PUPR jangan gitu dong. Amburadul amat sih koordinasi?" lanjutnya.

Masih dilansir Wartaekonomi.co.id, sebelumnya Kementerian PUPR menjelaskan, proyek dimaksud meliputi jalan tol Semanan-Balaraja dengan nilai investasi Rp15,5 triliun; jalan tol Cikunir-Ulunami dengan nilai investasi Rp21,5 triliun; jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan nilai investasi Rp15,3 triliun.

Kemudian jalan tol akses Patimban dengan nilai investasi Rp7,5 triliun; jalan tol Semarang Harbour Rp11,7 triliun; dan Jembatan Batam-Bintan dengan nilai Rp8,7 triliun.

Menurut hemat penulis, boleh jadi apa yang diungkapkan Rizal Ramli ini ada benarnya. Dengan kata lain, pemerintah bukan tidak boleh melaksanakan pembangunan infrastruktur, khususnya proyek jalan tol. Namun, alangkah lebih baiknya di saat negara sedang dihadapkan pada ancaman wabah virus corona, lebih baik fokuskan dulu anggaran tersebut guna penanganan virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun