KONTESTASI Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih cukup lama, kendati demikian gaung pesta demokrasi lima tahunan ini sudah mulai ramai terdengar sejak sekarang.
Tak hanya sudah ramai dibicarakan masyarakat, para pengamat politik pun sudah tampak mulai memprediksi tentang nama-nama yang berkesempatan untuk mencalonkan diri dan bertarung pada Pilpres mendatang dimaksud.
Bila di kelompokan, sejauh ini sudah ada tiga kelompok kuat yang digadang-gadang berpotensi mengirimkan para kandidatnya. Kelompok dimaksud adalah dari Partai Politik, Kepala daerah dan kaum profesional.
Dari kelompok partai politik, yang digadang-gadang memiliki peluang maju pada Pilpres 2024 mendatang adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Dari kelompok kepala daerah ada nama-nama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan bahkan ada juga Walikota Surabaya Tri Risma Maharini.
Sedangkan untuk kelompok profesional ada nama-nama yang juga diprediksi memiliki peluang, sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Tohir serta ada juga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Tidak hanya sebatas digadang-gadang, sejumlah lembaga survei pun telah melahirkan hasil surveinya tentang siapa kandidat yang memiliki peluang paling besar jika maju Pilpres 2024.
Sebut saja, lembaga survei Median memunculkan dua nama teratas yang dilihat dari aspek popularitas dan elektabilitasnya memperoleh rating paling tinggi. Dalam hal ini, Median menempatkan nama Prabowo Subianto sebagai yang teratas lalu diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di tempat kedua.
Sementara menurut hasil survei Chatra Politika, dimana nama Prabowo Subianto tidak dilibatkan, menempatkan Anies Baswedan berada di posisi teratas.
Berkaca pada dua hasil survei tersebut di atas, Anies Baswedan sepertinya memang memiliki peluang paling besar untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Tidak hanya lembaga survei yang sudah interest pada Pilpres 2024 mendatang. Sejumlah pengamat politik pun seolah tak mau ketinggalan. Mereka juga sudah mulai memberikan analisa dan prediksinya seputar siapa nama calon atau kandidat yang dinilai layak untuk bertarung memperebutkan kursi nomor satu di tanah air. Salah satunya datang dari Rocky Gerung.
Pria yang dijuluki profesor akal sehat ini menyampaikan bahwa beberapa nama akan bermunculan pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Seperti Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, pengamat politik sarat kontroversi ini menempatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai kandidat pertama yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024 nanti.
Sebab, seperti dikansir Kaltimtribunnews.com, Anies Baswedan dinilai sebagai tokoh yang bersih atau tidak melakukan kontroversi apapun, termasuk selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal itu membuat treck record dari Anies Baswedan cukup baik.
"Yang potensial ada dan sudah terbaca jelas mereka yang beredar di dalam pubik opini hari ini," ujar Rocky Gerung
"Anies Baswedan itu nama yang enggak bisa dihapus lagi, dia udah bercokol di situ sebagai tokoh di dalam kontroversi apapun dia udah jadi tokoh yang pasti akan beredar di 2024," imbuhnya.
Selain itu, Rocky Gerung menyebut nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan sekaligus mantan pasangan Anies, yakni Sandiaga Uno.
Menurutnya, masih dilansir Kaltimteibunnews.com, Sandiaga Uno masih tetap berada di jalur menuju pemimpin tahun 2024. Alasannya yaitu dia tidak masuk ke kabinet pada pemerintahan saat ini.
Dengan begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu masih dengan bebas menunjukkan semangat baru. Sedangkan Prabowo Subianto yang berada di jajaran kabinet dirasa tidak akan memberikan dampak bagi Sandiaga Uno.
"Sandiaga Uno juga ada di situ, karena justru Sandiaga di luar kabinet. Lain kalau Sandiaga dibawa masuk ke kabinet dia tenggelam di situ," kata Rocky.
Tentu saja, apa yang diutarakan Rocky Gerung ini baru sebatas prediksi. Dengan agenda Pilpres yang masih empat tahunan ini segala kemungkinan masih akan terjadi, termasuk hasil survei yang ditunjukan oleh Median dan Chatra Politika juga tidak menutup kemungkinan petanya akan berubah.
Fokus pada Pandemi Covid-19
Syahwat politik untuk maju Pilpres 2024 mendatang tentu saja merupakan hak seluruh warga negara terlebih bagi nama-nama yang sudah banyak beredar saat ini.
Mereka boleh-boleh saja merenda mimpi untuk bisa maju pada ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Namun, untuk saat ini di mana bangsa dan negara tengah dihadapkan pada bencana nasional non alam berupa pandemi virus corona, rasanya akan jauh lebih baik dan terhormat jika energi mereka difokuskan pada penanganan virus asal Wuhan, China dimaksud.
Pasalnya demi dapat memenangi "pertarungan" melawan virus corona sangat dibutuhkan persatuan dan kesatuan semua pihak. Jadi, lupakan sejenak Pilpres 2024. Yuk, kita semua fokus hadapi pandemi covid-19.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
