"Jadi itu plaster untuk luka yang sebenarnya sudah bernanah, yang seharusnya dikasih antibiotik ini dikasih antiseptic," tandasnya.
Itulah pandangan Rocky Gerung terhadap taklimat yang disampaikan Prabowo Subianto pada akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Memang tidak bisa dipungkiri, dalam kondisi bangsa dan negara tengah dilanda wabah pandemi virus corona. Pemerintah dan khususnya Presiden Jokowi kerap dihujani kritik dari sejumlah kalangan.Â
Bahkan, sosok-sosok atau kader Partai Gerindra seperti Fadli Zon dan Desmond Junaidi yang sejatinya menjadi back up pemerintah malah kerap turut mengkritisi.
Dalihnya, bahwa kebijakan pemerintah dalam hal penanganan wabah virus corona dianggap lamban dan tidak tegas, sehingga akibatnya penyebaran virus semakin masif dan meluas di seluruh tanah air.
Kemungkinan besar dengan banyaknya kritik serta sorotan negatif yang terus menerus dari masyarakat, membuat pertahanan mental Presiden Jokowi perlahan under preasure atau di bawah tekanan. Untuk itu, dibutuhkan figur lain yang bisa menangkis dan menjernihkan suasana. Sosok ini jelas harus bisa dianggap dan dipercaya publik.
Dan, akhirnya dimunculkanlah sosok Prabowo Subianto. Sebagai seorang pejabat tinggi di pemerintahan (Menhan). Dia juga merupakan Ketum partai, sehingga ucapannya diharapkan bisa menafikan segala keraguan publik tanah air terkait kinerja pemerintah dalam hal penanganan virus corona.
Kendati begitu, ini hanya hipotesa penulis. Artinya tidak menutup kemungkinan akan sangat berbeda dengan para pembaca budiman di luar sana.
Tidak apa-apa, perbedaan adalah hak masing-masing individu. Selama itu tidak berbenturan dan permusuhan, bagi penulis peperbedaan itu adalah indah.
Salam