Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pesan Onar Ravio Putra dan Mahfud MD yang Buat Polisi Kernyitkan Dahi

25 April 2020   19:22 Diperbarui: 25 April 2020   19:23 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih dilansir Kompas.com, kata Mahfud, tidak bisa diingkari di masa sulit ini ada sekelompok orang yang terus menyebarkan berita provokatif dan mengajak masyarakat untuk melakukan keributan.

"Karena biasanya orang-orang yang brutal itu kalau ingin menyembunyikan diri, salah satunya dengan meretas punya orang," ucap Mahfud.

Dengan adanya komentar cukup menggelitik Mahfud terhadap kinerja aparat kepolisian bisa jadi membuat pihak aparat keamanan ini merasa jengah dan harus mengernyitkan dahi atas tindakan gegabahnya tersebut.

Dalam hal ini, penulis sepakat dengan apa yang diutarakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) bahwa polisi tidak seharusnya main tangkap dan jebloskan dalam penjara.

Sebelum melakukan penangkapan, seharusnya mereka benar-benar menyelidiki terlebih dahulu tentang kebenaran fakta dan informasi yang didapatnya. Dengan kata lain, jangan asal main tangkap begitu saja.

Ya, bisa diyakini pihak kepolisian gegabah main tangkap saja. Sejatinya, meski mendapat laporan dari pihak lain terkait adanya pesan berbau provokatif, pihak kepolisian melakukan tindakan pemanggilan terlebih dahulu.

Lain soal, jika dalam beberapa kali proses pemanggilan tersebut tidak digubrisnya. Pihak kepolisian bisa saja bertindak dengan cara menjemput paksa. Kecuali mereka mendapati tindakan kriminal atau apapun yang dianggap melanggar hukum, secara langsung atau tertangkap basah.

Usut Tuntas Pelaku Peretasan

Penangkapan atau bisa jadi kasus " salah tangkap" yang terjadi terhadap Ravio bukan tidak mungkin akan menjadi preseden buruk bagi kinerja aparat kepolisian kedepannya. Untuk, rasanya sangat perlu adanya pengusutan tuntas terhadap pelaku peretasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun