Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Jokowi Tertekan, di Situlah Prabowo Tampil Kedepan

23 April 2020   16:58 Diperbarui: 23 April 2020   16:59 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot Youtube Gerindra TV

HARI ini media sosial cukup viral dengan adanya taklimat atau pidato Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Melalui akun media sosialnya yang penulis tonton di Chanel Youtube Gerindra TV, Prabowo Subianto yang bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, awalnya memberikan bewara tentang alasan dirinya bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Danjen Kopasus itu menegaskan, bahwa keputusannya bergabung dengan koalisi pemerintah semata-mata sebagai langkah dan upaya dirinya menjaga keutuhan bangsa dan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Jangan sampai terkotak-kotak hingga akhirnya terpecah belah. Akibatnya mengganggu stabilitas keamanan negara.

Prabowo sadar, bahwa keputusannya itu merupakan langkah berat. Tapi, tetap harus diambil guna terjadinya rekonsiliasi nasional, meski harus mengesamapingkan kepentingan pribadi dan perasaan pribadi.

"selama ini saya telah berulang kali mengatakan bahwa lawan politik bukanlah musuh, sekalipun saat hiruk-pikuk persaingan politik yang begitu keras" ungkapnya.

Untuk itu, Prabowo menyeru dan meminta terhadap seluruh kader Partai Gerindra di tanah air untuk bersatu dan senantiasa mendukung pemerintah, yang saat ini tengah dihadapkan pada ancaman pandemi virus corona atau covid-19, sekaligus berhenti mengkritik pemerintah.

Screenshot Youtube Gerindra TV
Screenshot Youtube Gerindra TV
Kemudian, masih pada kesempatan taklimatnya, putra begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djoyohadikoesoemo ini membela habis-habisan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menyampaikan dan meyakinkan jika Presiden Jokowi selama ini berjuang keras demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau (Jokowi), saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," katanya, kemarin.

Maka dari itu, sekali lagi Prabowo meminta seluruh kader Partai Gerimdra mengikuti langkah dirinya yang juga percaya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Menurutnya, bahwa seorang pemimpin tidak akan mungkin mengambil keputusan yang bakal merugikan partai, apalagi rakyat, bangsa dan negara.

Sangat beralasan dan memang seharusnya jika Prabowo Subianto begitu kuat membela dan bersaksi tentang kinerja Presiden Jokowi khususnya dalam menghadapi wabah covid-19. Bagaimanapun, dia adalah pembantunya di pemerintahan Jokowi sebagai Menhan.

Hanya saja, ketika Prabowo sampai menyempatkan waktu luang dan berlaku sebagai petinggi partai, rasanya cukup menimbulkan rasa penasaran penulis. Ada apa di balik semua ini?

Boleh jadi, taklimat yang disampaikan Prabowo tersebut murni atas inisiatif dirinya bersama beberapa petinggi partai guna meredam kadernya yang selama ini masih gemar mengkritisi pemerintah. Sebagai pihak yang sudah bergabung dengan koalisi pemerintah, dia merasa perlu bersikap dan menyeru terhadap para kadernya.

Tapi, sejujurnya penulis melihat hal lain. Dalam hal ini, sepertinya taklimat yang disampaikan Prabowo adalah hasil rundingan sebelumnya dengan pihak pemerintah.

Kenapa?

Seperti diketahui, selama mewabahnya virus corona di tanah air, pemerintah terus dihujani kritik dari berbagai kalangan dan mendapat sorotan negatif dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang dianggap lamban dan tidak tegas, sehingga wabah virus corona semakin masif penyebarannya di seluruh Nusantara.

Diakui atau tidak, dengan banyaknya kritik serta sorotan negatif terus menerus dari masyarakat, perlahan akan membuat Presiden Jokowi under preasure atau di bawah tekanan. Untuk itu, dibutuhkan figur lain yang bisa menangkis dan menjernihkan suasana. Sosok ini jelas harus bisa dianggap dan dipercaya publik.

Maka, dimunculkanlah sosok Prabowo Subianto. Selain sebagai seorang pejabat tinggi di pemerintahan, dia juga merupakan Ketum partai, sehingga ucapannya diharapkan bisa menafikan segala keraguan publik tanah air terkait kinerja pemerintah dalam hal penanganan virus corona.

Terlebih, selama ini kader dari partai Prabowo lah yang "rutin" mengkritisi pemerintah terkait penanganan wabah virus asal Wuhan, Cina tersebut. Yaitu, datang dari Fadli Zon dan Desmond Junaidi Mahendra.

Ini hanya hipotesa penulis. Artinya sangat besar kemungkinan akan berbeda dengan para pembaca budiman di luar sana. Tidak apa-apa, perbedaan adalah hak masing-masing individu. Selam itu tidak berbenturan dan bermusuhan, perbedaan adalah indah.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun