Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

CEO Ruangguru Mundur dari Stafsus Jokowi dan Lemahnya Budaya Malu Pejabat Tinggi Negara

22 April 2020   00:19 Diperbarui: 22 April 2020   00:53 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, dengan pengunduran dirinya, Devara telah mampu menunjukan sikap mental yang sungguh dewasa. Ini justru yang jarang atau bahkan tidak bisa kita lihat dari pejabat-pejabat tinggi lainnya di tanah air.

Tengok saja, bagaimana sering kita saksikan bahwa beberapa pejabat tinggi di Indonesia, meski sudah banyak pihak menyuruhnya mundur, tetap saja bergeming. Bahkan sibuk mencari pembenaran atau sibuk mencari kambing hitam.

Dengan kata lain, masih banyak pejabat tinggi di tanah air yang sama sekali tidak memiliki budaya malu. Bagi mereka, jabatan adalah seolah segalanya yang harus dipertahankan hingga titik darah penghabisan. Tak peduli, di luaran banyak korban akibat sikap kekeuhnya tersebut.

Nah, diawali dengan sikap kstaria dan jantannya Devara yang dengan sadar mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi, semoga menjadikan cambuk bagi pejabat lainnya. 

Dalam hal ini, sikap dewasa Devara bisa dijadikan pembelajaran oleh pejabat-pejabat lainnya untuk lebih baik mengundurkan diri dengan terhormat daripada bergeming dengan jabatannya namun sarat dengan cemoohan publik.

Padahal seharusnya, jika memang sudah tidak mampu atau dianggap kurang layak oleh publik, janganlah kekeuh bertahan dengan posisinya.

Tapi, alangkah baiknya menyadari kesalahan atau ketidak mampuannya dalam mengemban amanah sebagai pejabat publik untuk memberikan kesempatan pada pihak yang dianggap lebih layak. Saya yakin, hal ini akan jauh lebih mendapat apresiasi dan dihargai masyarakat.

Sebab, hal tersebut membuktikan bahwa mereka atau siapapun pejabatnya masih memiliki rasa malu, dan tanggungjawab terhadap bangsa, negara dan masyarakat.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun