Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi, Corona, dan Tsunami Turis

16 April 2020   16:37 Diperbarui: 16 April 2020   16:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Setpres

MESKI negara tengah dihadapkan masalah pandemi global virus corona atau covid-19. Bagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan berarti harus sepenuhnya fokus terhadap permasalahan yang sudah menjadi masalah dunia ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, rupanya memikiki keyakinan bahwa di balik semua musibah ini pasti ada hikmah yang bisa diambil kelak kemudian hari. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, rupanya memikiki keyakinan bahwa di balik semua musibah ini pasti ada hikmah yang bisa diambil kelak kemudian hariTerutama masalah yang berkaitan dengan sektor ekonomi.

Sudah bukan rahasia umum, akibat masifnya penyebaran virus corona telah mengakibatkan sendi-sendi kehidupan yang ada di negara-negara terdampak hampir lumpuh. Dan yang paling sangat dirasakan adalah sektor ekonomi.

Tidak saja menguras kantong-kantong keuangan negara, virus corona juga telah mengakibatkan masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia luluh lantah sektor ekonominya.

Bagaimana, ratusan ribu bahkan mungkin jutaan karyawan mendadak di PHK dan otomatis tidak akan mendapatkan penghasilan lagi untuk kedepannya. Kemudian, masyarakat yang bergerak di sektor informal pun setali tiga uang. Penghasilan mereka juga dikebiri oleh ganasnya virus corona.

Cukup beralasan jika akhirnya ada yang mengatakan bahwa adanya wabah virus corona telah menjadikan orang miskin menjadi lebih melarat dan posisinya digantikan dengan orang miskin baru.

Mengerikan, jika hal ini tidak cepat dan segera diantisipasi, bukan mustahil akan menimbulkan kondisi yang tidak sehat dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Naudzubillah hi mindzalik.

Lalu apa yang ada dalam benak Presiden Jokowi dalam mengantisipasi dan menyikapi hal ini?

Dalam hal ini, orang nomor satu di republik ini berkeyakinan bahwa wabah virus corona akan berakhir pada akhir tahun.

Nah, untuk itu dia berkeyakinan akan kembali bisa mendongkrak perekonomian Indonesia. Meski dalam hal ini, dia masih terfokus pada sektor pariwisata.

Caranya?

Mantan Walikota Solo ini berani meramal, pasca berakhirnya wabah virus corona atau tahun 2021, akan terjadi booming atau yang terjadi pada sektor pariwisata. Dalam hal ini, penulis mengistilahkannya akan terjadi tsunami turis, baik itu dari masyarakat domestik atau asing.

"Saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan terjadi booming di bidang pariwisata," tuturnya saat membuka rapat terbatas, Kamis (16/4/2020). Dikutip dari detikcom.

Menurutnya, setelah wabah COVID-19 hilang pasti akan ada hasrat untuk berlibur. Apa lagi setelah semua orang berdiam diri di rumah dalam jangka waktu yang lama.

"Semua orang ingin menikmati kembali keindahan yang ada di wilayah daerah yang ada pariwisatanya, sehingga optimisme itu yang harus diangkat," tuturnya.

Masih dilansir detikcom, Jokowi meminta para menterinya untuk menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK hingga COVID-19 lenyap.

"Jangan sampai terjebak pada pesimisme karena masa COVID-19 ini, sehingga booming yang akan muncul setelah COVID-19 ini selesai itu tidak bisa kita manfaatkan dengan baik," tutupnya.

Cukup bisa diterima akal, bahwa jika wabah pandemi global virus corona ini telah berakhir, maka sektor-sektor pariwisata kemungkinan besar akan kembali bisa berjalan normal.

Di sisi lain, cukup bisa dipahami pula jika banyak manusia di dunia ini ingin kembali menjalani hidup normal. Salah satunya adalah dengan cara liburan.

Indonesia sendiri yang begitu kaya dengan tempat wisata indah tentunya bakal menjadi salah satu destisnasi bagi para turis. Baik domestik maupun asing. Tinggal bagaimana pemerintah bisa mempersiapkannya dengan baik.

Pasalnya, pada sektor yang satu ini tentu saja tidak hanya pemerintah, atau pengusaha-pengusaha besar yang bisa menikmati keuntungan. Masyarakat kecil yang bekerja pada ekonomi kreatif atau para pedagang kecilpun akan bisa merasakan keuntungannya.

Akhir kata, semoga rencana ini bisa berjalan lancar dan kehidupan di tanah air kembali normal.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun