Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Negara Lain Sibuk Perangi Corona, Korut Anteng dengan "Hobby-nya"

14 April 2020   15:21 Diperbarui: 14 April 2020   15:58 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUDAH bukan rahasia umum, dalam beberapa waktu terakhir, hampir seluruh negara di dunia tengah disibukan oleh pandemi global virus corona atau covid-19.

Segala upaya terus diupayakan agar penyeran virus yang sudah menjadi tragedi mendunia ini segera bisa diakhiri. Sebab, jika terus dibiarkan bergerak liar dan terus semakin masif penyebarannya, bukan mustahil akan menguras populasi penduduk yang ada di muka bumi. 

Sekaligus makin melumpuhkan sendi-sendi kehidupan lainnya, baik, itu sosial, budaya, agama, politik dan terlebih lagi ekonomi.

Lalu, apa saja yang dilakukan oleh negara-negara di dunia, terutama yang terdampak dalam memerangi virus asal Wuhan, China ini? Tentu saja telah banyak contoh yang telah sama-sama kita saksikan, melalui beragam media massa, baik cetak, elektronik, maupun media sosial.

Dari segala upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing otoritas tertinggi di negaranya masing-masing, boleh jadi upaya lockdown atau karantina wilayah lebih banyak diberlakukan.

Telah banyak negara yang menerapkan cara ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona yang tentu saja tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Tapi, yang paling mencolok dalam penerapan lockdown ini, China layak paling dikedepankan.

Kenapa?

Karena, mengingat negara inilah yang pertama kali sebagai episentrum virus corona yang akhirnya ditasbihkan menjadi pandemi oleh WHO pada 11 Maret 2020 lalu.

Selain itu, ada Italia, Prancis, Spanyol, Denmark, Rusia, Republik Ceko, Jerman, Australia, Amerika Serikat dan masih banyak lagi. Untuk di wilayah Asia Tenggara sendiri, ada negara Malaysia, vietnam dan Filipina.

Indonesia sendiri hingga sekarang tidak dan belum memberlakukan lockdown. Sebab, pemerintah menganggap bahwa karantina wilayah ini bukanlah cara tepat diterapkan di tanah air.

Pemerintah Indonesia lebih memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran virus corona. Itupun tidak diberlakukan secara menyeluruh. 

Hanya beberapa daerah yang dianggap pantas saja yang bisa memberlakukan PSBB ini. Sejauh ini baru DKI Jakarta, untuk selanjutnya dikuti Bogor, Bekasi, Depok dan daerah Banten.

Tapi apapun itu, negara-negara yang disebutkan di atas tadi tengah serius keluar dari cengkraman keganasan virus corona.

Nah, disaat dunia tengah fokus menghadapi pandemi covid-19, Korea Utara malah anteng dengan "Hobby-nya" yaitu uji coba rudal atau menembakan rudal-rudalnya, seolah ingin memperlihatkan kekuatan angkatan bersenjatanya.

Sengaja mengistilahkan "Hobby". Sebab, aksi-aksi Korea Utara unjuk tentang rudal-rudalnya bukan sekali dua kali, melainkan sudah sering kali terjadi.

Seperti dilansir detikcom yang mengutip dari AFP, Selasa (14/4/2020), Kepala Staf Gabungan pada Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa 'sejumlah proyektil' ditembakkan dari Munchon, Korut bagian timur. Korsel meyakini proyektil itu sebagai 'rudal jelajah jarak pendek'.

Laporan Kepala Staf Gabungan pada Militer Korsel atau JCS menyebut rudal-rudal Korut itu mengudara di atas Laut Timur atau Laut Jepang, sebelum akhirnya jatuh ke lautan.

"Otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat secara saksama menganalisis isu-isu terkait," imbuh pernyataan JCS.

Aktivitas peluncuran terbaru Korut ini terjadi sehari sebelum perayaan hari kelahiran Kim Il-Sung, pendiri Korut dan kakek dari pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-Un.

Masih dilansir detikcom, Aktivitas Korut ini juga terjadi sehari sebelum pemilu parlemen di Korsel dan saat perhatian dunia fokus pada pandemi virus Corona. Korut masih bersikeras negaranya bebas virus Corona hingga kini.

Entah apa yang dipikirkan oleh pihak negara yang dipimpin oleh pemimpin otorites Kim Jong-Un ini. Seolah mereka tidak peduli dengan tragedi yang tengah melanda dunia saat ini terkait pandemi global virus corona.

Tapi, di sisi lain memang patut diakui juga hingga sekarang memang Korea Utara masih tercatat sebagai salah satu negara yang masih nol kasus virus corona dalam catanan WHO.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun