Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahmad Riza Patria, dari Kontroversi Kasus Korupsi Menuju Kursi Wagub DKI

6 April 2020   18:13 Diperbarui: 6 April 2020   18:32 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah itu Alumnus ITB ini melanglang buna di dunia politik dan bergabung dengan partai yang dinahkodai Prabowo Subianto, Gerindra, hingga akhirnya sukses duduk di kursi parlemen Senayan Jakarta. Sebagai anggota DPR RI.

Dikutip dari CNN Indonesia, pada periode pertamanya jadi anggota DPR RI pada 2009-2014, Riza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II dan juga pernah menjabat Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR RI.

Sedangkan untuk periode 2019-2024, Riza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI. Sementara jabatan di partainya sendiri, Riza dipercaya jadi Sekretaris Badan Pengawas dan disiplin Partai Gerindra sejak 2017 lalu.

Demikianlah sekelumit perjalanan karir politik Ahmad Riza Patria, sebelum akhirnya hari ini terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.

Tentu saja segudang harapan warga Jakarta akan tertuju pada Riza. Semoga saja dia bisa menunaikan tugas barunya ini dengan baik dan amanah.

Selain itu, wajar kiranya karena ini adalah jabatan politik. Penulis berharap dengan hadirnya Riza mengisi kekosongan kursi wakil gubernur tidak terjadi disharmonisasi dengan Anies Baswedan, hanya karena lebih mengedepankan kepentingan politiknya masing-masing.

Karena tak kurang-kurang terjadi di tanah air, adanya disharmonisasi antara pimpinan daerah dan wakilnya karena ego politik. Imbasnya pelayanan publik menjadi nomor sekian.

Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun