Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter Djoko, Patriot Sejati Lawan Virus Corona Itu Gugur

22 Maret 2020   16:31 Diperbarui: 22 Maret 2020   16:36 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dr Djoko Judodjoko/Istimewa (detikcom)


DI TENGAH-tengah mewabahnya pandemi virus corona (covid-19) dalam tiga pekan terakhir, profesi seorang dokter atau petugas medis memang sangat dibutuhkan keberadaannya untuk tetap sigap dan telaten merawat pasien-pasien yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus dimaksud.

Dengan kata lain, profesi dokter dan petugas medis ini sekarang adalah garda terdepan dalam penanganan virus corona. Mereka terus bertugas siang malam dengan berdekatan langsung dengan orang-orang yang diyakini terpapar virus mematikan asal Wuhan, Provinsi Hubei, China ini.

Jelas, ini adalah bukan tugas mudah dan biasa, tapi merupakan tugas berat dan mulia. Dibutuhkan jiwa sekarela dan mulia pula untuk bisa merawat pasien-pasien positif virus corona. Sebab resikonya adalah kesehatanan, keselamatan dan bahkan nyawa.

Benar, mereka-mereka yang ada di garda terdepan untuk merawat pasien positif virus covid-19 ini dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD). 

Namun, bukan berarti bebas dari penularan virus yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa yang tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Potensi untuk terpapar tetap masih sangatlah besar.

Setelah sebelumnya diberitakan ada salah seorang perawat di salah satu rumah sakit Bekasi, Jawa Barat dilaporkan meninggal dunia lantaran terpapar virus corona dari pasien yang dirawatnya.

Kemarin, Sabtu (21/3/20), satu lagi petugas medis yang mendedikasikan hidupnya guna menyembuhkan para pasien sakit akibat virus corona di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia.

Dia yang yang berhati mulia itu adalah dokter Djoko Judodjoko. Pria ini meninggal dunia diduga akibat terinfeksi virus corona.

Dilansir detikcom, Isu kabar meninggal Djoko mulanya tersebar secara berantai di grup Whatsapp. Dalam pesan itu Djoko disebut meninggal karena virus Corona. Para dokter yang sering melakukan kontak dengan Djoko juga disebut sedang diisolasi di rumah sakit.

Masih dilansir detikcom, adik ipar Djoko, Pandu Riono, membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. Djoko meninggal pada Sabtu (21/3) pukul 11.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

"dr Djoko sudah... sudah dimakamkan kemarin sore di (TPU) Karet Bivak. Meninggalnya siang, dikuburkan sore," kata Pandu saat dihubungi, Minggu (22/3/2020).

Pandu mengatakan Djoko meninggal karena terinfeksi Corona. Informasi ini juga disampaikan Pandu melalui akun Twitter miliknya. 

Dikutip dari detikcom, pihak redaksi media online ini telah bertanya kepada Pandu selaku pihak keluarga, apakah informasi mengenai Djoko meninggal karena terinfeksi Corona bisa dipublikasikan, Pandu mengiyakan.

"Ya. Informasi itu juga sudah tersebar luas," tutur Pandu.

Pandu menjelaskan, sebelum meninggal, Djoko mengalami gejala dari virus Corona, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Hingga akhirnya, Djoko harus dirawat di rumah sakit di Bogor dan kemudian di rujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

Apa yang dilakukan dokter Djoko yang rela merawat pasien positif virus corona hingga akhirnya dia sendiri yang menjadi korbannya tentu saja patut diapresiasi bahkan diberi penghormatan luar biasa.

Sekali lagi, dia benar-benar telah memperlihatkan tanggung jawab, dedikasi dan keikhlasannya sebagai seorang dokter meski nyawa adalah taruhannya.

Sungguh, penulis tidak bisa berkata apa-apa lagi selain mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya atas segala perjuangan dokter Djoko. Semoga amal ibadahnya selama ini diterima dan diberi termpat terbaik di sisiNya.

Selamat jalan dokter Djoko, semoga engkau tenang di alam sana. Aaminn.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun