PANDEMI virus corona (covid-19) yang semakin merajalela di tanah air, khususnya Ibu Kota Negara, membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengambil langkah-langkah kebijakan.
Terbaru, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta pada seluruh warga DKI Jakarta untuk tidak bepergian ke luar kota, setidaknya untuk tiga pekan ke depan.Â
Dia juga memohon semua aparat dan masyarakat bersama membantu negara agar penyebaran tidak meluas.
Seperti dilansir CNNIndonesia, hari ini Kamis (19/3/20) mengumpulkan 267 Lurah dan 44 Camat untuk membahas terkait penyebaran virus corona di Ibu Kota. Salah satu poin yang disampaikan Anies, ia meminta anak buahnya agar mengingatkan warga tidak keluar Jakarta.
"Saya penting garis bawahi, tolong kabari semua warganya, Jangan meninggalkan Jakarta. Sampaikan kepada RT/RW (agar warganya) jangan meninggalkan Jakarta kecuali genting/ urgent, jangan pergi, tahan," kata Anies dalam keterangan resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (19/3).
"Paling tidak selama tiga minggu ke depan jangan bepergian, bertahan dulu di Jakarta, tunda. Saya sampaikan ini, karena kita tidak ingin Jakarta mengalami seperti yang dialami oleh tempat tempat lain. Hari ini bela negara adalah dengan cara di rumah," imbuh Anies.
Anies juga mengingatkan anak buahnya melakukan pemetaan dan pendataan warga yang sedang ataupun baru pulang dari negara terjangkit. Kemudian ia meminta anak buahnya menyiapkan tempat sementara untuk karantina bagi mereka yang tidak bisa mengisolasi diri.
Langkah kebijakan Anies Baswedan dalam rangkan penanganan dan pencegahan penyebaran wabah virus covid-19 ini bukan pertama kali dilakukan.