Dengan demikian mereka (Liverpool) dipastikan tidak akan mampu mempertahankan gelar juara yang diraihnya musim lalu. The Reds takluk dari Atletico Madrid dengan agregat 2-4.
Dengan tersingkirnya di Piala FA dan Liga Champion Eropa, harapan gelar satu-satunya Liverpool hanyalah tropy Liga Primer Inggris, yang terakhir kali mereka raih tiga dekade lalu. Tepatnya pada musim 1989/1990.
Untuk gelar Liga Primer Inggris, Liverpool sebenarnya sudah hampir dipastikan juara. Sebagai pemuncak klasemen dengan poin 82 hingga pekan ke-29 dan terpaut jauh dengan saingannya Manchester City yang berada di bawahnya dengan poin 57 (minus satu laga), The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
Dengan sembilan laga sisa dan hanya butuh enam poin tambahan, rasanya bukan perkara sulit bagi pasukan Jurgen Klopp untuk membungkus tropy Liga Primer Inggris musim 2019/2020.
Harapan mengangkat tropy liga kasta tertinggi ini menjadi satu-satunya harapan Mohamad Salah dan kawan-kawan di musim ini.
Tapi, rupanya harapan tropy yang tinggal satu-satunya ini juga terancam tidak akan bisa di raih oleh The Reds. Pasalnya hanya satu, yakni penyebaran wabah virus corona.
Seperti dilansir Bolasport.com, dalam jumpa pers yang di gelar pada Kamis, (12/3/2020), Brendan Rodgers, pelatih Leicester City, mengumumkan ada 3 pemainnya yang menunjukkan gejala virus corona atau Covid-19.
Kondisi ini menimbulkan respons dari UEFA untuk mempertimbangkan buat menghentikan seluruh kompetisi yang berada di bawah naungannya musim ini.
Masih dilansir Bolasport.com, dalam pernyataan resminya di laman Twitter, UEFA menyampaikan telah mengundang perwakilan dari anggota-anggotanya terkait masalah tersebut.
In the light of ongoing developments in the spread of Covid-19, UEFA has invited various stakeholders to discuss European football's response to the outbreak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!