Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duhai Pencinta Liga Serie-A, Menangislah Jika Harus!

11 Maret 2020   14:26 Diperbarui: 11 Maret 2020   14:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAGI para fans atau pencinta sepak bola kasta tertingi Italia, Liga Seria A, dengan ditangguhkannya sisa pertandingan bahkan tidak menutup kemungkinan tidak akan dilanjutkan, tentunya merupakan tragedi.

Putusan penangguhan FIGC atau PSSI-nya Italia ini menyusul merajalelanya penyebaran wabah virus corona di negeri tersebut.

Betapa tidak, seperti dilansir detiksport.com, Italia merupakan negara paling parah di luar China yang terdampak virus corona di dunia. Hingga saat ini, tercatat ada 9.172 kasus dengan angka kematian mencapai 463 sesuai data WHO.

Mengingat kondisi genting seperti itu, pemerintah Italia dengan resmi menghetikan sementara kompetisi sepakbola dan aktifitas olahraga lainnya. Hal tersebut berlaku setidaknya hingga 3 April mendatang.

Masih dilansir detiksport.com, FIGC kemudian menyiapkan beberapa opsi jika kompetisi dihentikan.

Opsi pertama,  menggelar play-off untuk penentuan juara, tim-tim yang lolos ke kompetisi Eropa, dan tiga klub yang terdegradasi.

Sedangkan untuk opsi kedua, yaitu tidak ada juara untuk musim 2019/2020. Dan, opsi ketiga adalah menetapkan klasemen saat ini sebagai klasemen akhir.

Dengan begitu, andai  opsi terakhir yang diambil, maka yang berhak menjadi juara adalah Juventus, disusul Lazio, Inter Milan, dan Atalanta di empat besar.

Sementara Lecce, SPAL, dan Brescia mesti turun divisi ke Serie B.

Tragis memang jika akhirnya kompetisi yang pernah dianggap sebagai liga sepak bola terbaik dunia di era 90-an ini harus dihentikan.

Sudah bisa dipastikan, jutaan fans kompetisi liga Serie-A sangat kecewa dan bersedih. Hal itu bisa penulis rasakan sendiri, sebab penulis pun salah seorang penggemar dari klub asal Italia, Juventus. Meski itu merupakan pilihan kedua setelah Liverpool, peserta Liga Primer Inggris.

Sesak di dada saat mendengar kabar bahwa kompetisi sepak bola seria-A Italia ditunda bahkan ada kemungkinan dihentikan. Tapi, hal ini tentu saja tidak bisa merubah keadaan, selain pasrah menerima keadaaan.

Itu yang penulis rasakan. Pastinya tidak terbayang dengan penggemar-pengemar militan bahkan bagi yang telah menganggap kompetisi sepakbola Serie-A Italia sebagai jantung hidupnya. Apa yang akan mereka rasakan, tentunya akan melebihi yang penulis rasakan.

Meski begitu, penulis berharap bagi seluruh penggemar militan kompetisi Liga Serie-A dimanapun berada, janganlah berbuat aneh-aneh apalagi sampai merugikan diri sendiri. 

Lebih baik, menangislah jika itu harus dilakukan, daripada menumpahkan segala sesak di dada dan kecewa dengan cara-cara yang tidak baik.

Bagaimana Dengan PSSI?

Penyebaran wabah virus corona memang sudah sangat meresahkan publik dunia. Selain menelan ribuan korban jiwa, dampak dari virus mematikan ini juga telah melumpuhkan sektor-sektor kehidupan lainnya, termasuk dunia olahraga.

Salah satu contohnya, sudah diketahui bersama Liga sepakbola Serie-A Italia pun terpaksa ditunda dan tidak menutup kemungkinan dihentikan.

Pertanyaannya, bagimana dengan kompetisi liga Shopee di tanah air?

Sejauh ini baru satu pertandingan yang terpaksa ditunda akibat mewabahnya virus corona di tanah air, yaitu laga Persija versus Persebaya.

Laga kedua tim ini terpaksa yang sejatinya digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta ini ditunda karena adanya larangan izin keramaian dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Terkait virus corona, seperti dilansir Bolasport.com, telah membuat pusing Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap kompetisi Shopee Liga 1 2020 bisa berjalan dan berakhir tepat waktu.

Memang sangat wajar jika Iwan Bule dipusingkan dengan kondisi saat ini. Pada saat dirinya ingin mencoba membangun sepak bola tanah air dengan salah satu caranya penyelenggaraan liga dengan teratur, aman dan tertib justru diganggu oleh penyebaran wabah virus corona.

Penulis hanya bisa berharap, ancaman dan penyebaran virus corona cepat berlalu dan liga Shopee yang baru dua pekan digelar bisa berjalan sesuai jadwal. Semoga

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun