Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Soal Ahok Dikaitkan IKN, PA 212 Boleh Menolak tapi Ada yang Diam-diam Bersorak?

8 Maret 2020   00:14 Diperbarui: 8 Maret 2020   00:48 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti diketahui, sebelum sekarang ramai digadang-gadang menjadi Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Baru, saat ini Ahok tengah menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Banyak pihak yang percaya, ditempatkannya Ahok di perusahaan milik negara bidang perminyakan dan gas itu untuk membenahi semrawutnya perusahaan pelat merah tersebut dari rongrongan mafia migas.

Kinerja Ahok yang terkenal keras dan tegas serta tidak pernah mau kompromi dengan perilaku-perilaku korup diharapkan mampu memberantas para pemburu rente itu hingga tuntas.

Jelas keberadaan Ahok di Pertamina akan sangat mengganggu aktifitas mereka-mereka (mafia migas) guna berbuat curang hanya demi kepentingan pribadinya.

Nah, bagi mereka-mereka terutama mafia migas yang merasa terganggu dengan keberadaan Ahok di Pertamina, boleh jadi diam-diam akan bersorak jika Ahok terpilih jadi pemimpin ibu kota baru.

Mereka akan sangat mendukung Ahok untuk dipilih Jokowi. Tapi, seperti penulis sebut bahwa dukungan mereka ini semu belaka hanya demi keuntungan pribadi.

Untuk itu penulis berharap, jika memang nantinya Ahok benar-benar dipercaya jadi Kepala Badan Otoritas IKN, pihak pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir bisa mendapatkan pengganti sepadan dengan Ahok.

Hal ini tentu saja agar program pemberantasan mafia migas tercapai. Pun dengan pembangunan IKN juga sesuai harapan. Terimakasih

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun