Padahal tidak kurang pelatih berkualitas didatangkan, sebut saja David Moyes, Louis Van Gal hingga Jose Mourinho. Sedangkan untuk deretan pemain, bintang-bintang kelas dunia juga berhasil di rekrut. Seperti Paul Fogba dan Zlatan Ibrahimovic. Tetap saja, MU tidak mampu bersaing lebih jauh.
Hanya Jose Mourinho yang berhasil mendatangkan gelar juara. Tapi itupun hanya gelar Liga UEFA dan dua gelar domestik kasta kedua. Yaitu Comunity Shield dan Piala Liga Inggris.
Setali tiga uang dengan para pelatih sebelumnya, Ole Gunar Solkjaer yang kini dipercaya membesut MU juga kesulitan membawa timnya bersaing dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris maupun ajang lainnya.
Padahal sejumlah pemain top telah didatangkan. Namun rekrutan-rekrutan tersebut dianggap hanya buang-buang anggaran semata, karena performa tim tetap saja tidak mengalami kemajuan. Gelar juara tak ubahnya hanya sebagai mimpi di siang bolong.
Ighalo dan Fernandes Mampu Dongkrak Performa MU
Sampai akhirnya pada putaran kedua musim 2019/2020, manajemen MU sekaligus pelatihnya dianggap telah mampu memanfaatkan transfer window atau jendela transfer paruh musim dengan jitu.
Hal ini tak lepas dua rekrutan anyarnya, yaitu Odion Ighalo dan Bruno Fernades. Performa impresif kedua penggawa baru ini mampu membawa peningkatan performa dan kestabilan dalam tim.
Seperti dilansir Goal.com, sejak bergabungnya Ighalo dan Bruno, Manchester United tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir.
Boleh jadi banyak orang mengernyitkan dahi ketika Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan Odion Ighalo dari Shanghai Greenland Shenhua.
Namun, masih dilansir Goal.com, pemain Nigeria pertama yang berkostum United itu mampu menyumbangkan dua gol dan membungkam keraguan dengan kebintangannya saat menumpas tuan rumah Derby County 3-0, Jumat (6/3) dini hari WIB.
Sedangkan Bruno Fernandes adalah gelandang serbabisa yang telah menyumbangkan tiga gol di berbagai ajang untuk kubu Old Trafford, persis torehan Ighalo, plus mengkreasi dua buah assist.