Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Cara Jitu Vietnam Buat Corona Mati Kutu, tapi Akan Berat Diterapkan Indonesia

7 Maret 2020   14:09 Diperbarui: 7 Maret 2020   15:05 6978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


PENYEBARAN virus corona kian hari kian mewabah ke beberapa negara di belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Dampaknya hingga hari ini banyak negara yang terus berjuang dan memikirkan cara untuk mengusir penyebaran virus mematikan tersebut di negaranya masing-masing.

Wajar jika negara-negara ini begitu berpikir keras menghanguskan virus yang awalnya ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut. Sebab, akibat virus ini, ribuan nyawa harus melayang sia-sia.

Di tanah air sendiri, hingga hari kemarin, Jumat (6/3/2020) total warga negara Indonesia (WNI) yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus corona (covid-19) berjumlah empat orang.

Dari jumlah total empat orang tersebut, dua diantaranya diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020) di Istana Presiden.

Dua WNI yang diumumkan oleh Presiden Jokowi itu adalah Warga Depok, Jawa Barat. Keduanya adalah perempuan yang berusia 61 dan 31 tahun.

Sedangkan dua orang lainnya baru diumumkan kemarin, Jumat (6/3/2020) oleh pemerintah melalui juru bicara khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto.

Dijelaskan Yurianto, seperti dilansir CNN Indonesia, kedua pasien positif terinfeksi virus corona itu sebelumnya pernah ada kontak dengan dua pasien sebelumnya asal Depok.

"Ini dari kotak tracing pasien 1 dan hasilnya baru kita terima tadi siang," kata Yurianto. (CNN Indonesia).

Belun jelas apa langkah Pemerintah Indonesia untuk menangkal penyebaran virus corona agar jangan sampai meluas kemana-mana. Kita tunggu saja!

Namun, di negara lain, khususnya Vietnam ternyata sudah memiliki jurus jitu untuk mengusir virus corona dari negaranya dan menangkalnya supaya tidak menular lebih luas. 

Negara ini bisa dibilang mampu menyembuhkan warganya yang pernah terkomfirmasi positif terinfeksi virus dimaksud.

Penasaran bukan, apa yang dilakukan Pemerintah Vietnam untuk memberantas virus corona?

Dilansir detikcom, sebelumnya, di Vietnam ditemukan 16 kasus Corona yang dilaporkan terjadi. Tapi berkat kesigapan pemerintahnya, kini vietnam telah 100% negatif terdampak virus tersebut.

Langkah sigap seperti apa? Masih dilansir detikcom, ada dua langkah penting yang dilakukan oleh Negara Vietnam.

1. Gerak Cepat dan Cabut Visa China
Pemerintah Vietnam langsung bergerak cepat dengan cara mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari 2020. 

Tak hanya itu, Pemerintah mereka juga langsung menghentikan penerbangan menuju dan dari China. Termasuk seluruh izin yang diberikan untuk penerbangan antara Vietnam dan China, juga Taiwan, Hong Kong, dan Makau, dicabut hingga ada pemberitahuan berikutnya, kata pemerintah Vietnam dalam satu pernyataan.

2. Isolasi Desa
Seperti dilansir AFP, Kamis (13/2/2020), otoritas Vietnam mengkarantina sejumlah desa yang ditinggali 10 ribu orang terkait wabah virus Corona.

Salah satunya penutupan komune Son Loi yang berjarak 40 kilometer dari Hanoi. Tempat ini merupakan karantina massal pertama yang dilakukan di luar wilayah China daratan terkait wabah virus Corona.

"Hingga 13 Februari 2020, kita akan segera memberlakukan isolasi dan karantina terhadap area wabah di komune Son Loi," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Vietnam.

"Jangka waktunya adalah 20 hari," imbuh pernyataan tersebut.

Komune Son Loi merupakan kawasan petani yang terdiri dari beberapa desa. Kementerian Kesehatan Vietnam sebelumnya mengonfirmasi lima orang di Son Loi dinyatakan positif virus corona dan pada Kamis (13/2) waktu setempat, kasus keenam terkonfirmasi.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? 

Menurut hemat penulis mungkin bisa saja Pemerintah mengikuti kedua langkah seperti yang dilakukan Pemerintah Vietnam. Tapi, pasti akan sangat berat untuk dilakukan.

Kenapa?

Sebagaimana diketahui, hubungan Indonesia dengan China sangat erat. Bahkan, dari segi ekonomi ketergantungan Indonesia terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Xi Jinping ini disebut-disebut sangat besar.

Artinya, jika harus menutup atau menghentikan jalur penerbangan Indonesia-China ataupun sebaliknya, kemungkinan besar juga akan mengganggu stabilitas ekonomi kedua negara, terutama Indonesia.

Artinya, diperlukan kesiapan yang kuat untuk Pemerintah Indonesia jika harus menghentikan jalur penerbangan antar dua negara tersebut. Siap? Ini yang masih jadi tanda tanya besar.

Terus lagi masalah isolasi wilayah seperti yang dilakukan Pemerintah Vietnam. Lagi-lagi, Indonesia mungkin bisa saja melakukan langkah tersebut.

Namun, perlu dicatat sementara ini wilayah yang sudah terkomfirmasi positif terinfeksi virus corona adalah Depok, Jawa Barat dan kemungkinan besar juga Jakarta.

Masalahnya, kedua wilayah ini adalah wilayah sangat padat dengan berbagai aktifitas. Baik itu ekonomi, sosial dan pemerintahan.

Tidak terbayang dampaknya bagi perekonomian dan lain sebaginya jika Depok dan Jakarta di isolasi. 

Tentu saja tidak hanya penduduk Jakarta dan Depok saja yang akan merugi, tapi bisa jadi terasa oleh seluruh wilayah di tanah air.

Jadi menurut penulis kedua langkah yang dilakukan Pemerintah Vietnam jika diterapkan di Indonesia akan sangat terasa ekstreem. Meski bisa dilakukan, kemungkinannya sangat kecil.

Artinya, Pemerintah Indonesia harus bisa memikirkan langkah lain agar penyebaran wabah virus corona ini tidak meluas kemana-mana. Jangan sampai membuat warga Indonesia tambah panik.

Bagaimana Pak Presiden dan Pak Menkes, sudahkah punya solusi jitu?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun