Orang mendadak populer kedua, siapa lagi kalau bukan Reynhard Sinaga. Sayang popularitas pria kelahiran Jambi ini bertolak belakang dengan Soleimani yang dielu-elukan sebagai pahlawan bangsa.
Popularitas Reynhard tedongkrak, justeri karena perbuatan bejatnya. Pengadilan Manchester, Inggris menjatuhkan vonis seumur hidup atas tuduhan 159 kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap 48 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun. Terhitung dari tanggal 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017. Bahkan, ditenggarai.
Kelakuan amoralnya ini, tak luput membuat bangsa dan Negara Indonesia pun terusik. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyebut, bahwa
Bahkan, Hakim Pengadilan Manchester, Suzanne Goddard menggambarkan pria kelahiran 36 tahun lalu itu sebagai predator seks terbesar dalam sejarah Inggris.
Akibat kelakuan amoral Reynhard di Negeri Ratu Elizabeth tersebut tak luput membuat bangsa dan Negara Indonesia pun terusik. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan bahwa kasus Reynhard telah mencoreng wajah Indonesia.
Nah, itu dua orang yang saat ini namanya hampir terus menghiasi media Massa. Baik media cetak, media online maupun media sosial.
Meski sama-sama populer, tentu saja ada perbedaan yang sungguh mencolok di antara keduanya. Soleimani saat terbunuh oleh tentara AS, terkenal karena dianggap orang yang sangat berjasa pada bangasa dan negara.
Sementara Reynhard justeru sebaliknya. Popularitas dia malah mencoreng nama baik bangsa dan Negara. Jadi dengan begitu, popularitas yang berhasil diproduksi oleh kedua sosok ini bisa dibilang beda kasta.
Kasta yang melekat pada diri Soleimani boleh jadi adalah kasta yang dimuliakan dan dihormati banyak pihak. Sedangkan, Kasta yang didapat Reynhard adalah kasta kejahatan yang banyak dihujat publik dunia.
Wassalam
Referensi: satu, dua, tiga, empat, lima