JUARA liga primer Inggris musim lalu, Manchester City, saat ini masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara, dengan raihan poin 41. Hasil ini diperoleh dari 20 pertandingan, dengan rincian 13 kali menang, dua kali seri dan lima kali kalah.
Dengan posisi sekarang, membuat Manchester biru dihadapkan pada situasi sulit dan berat untuk bisa mempertahankan gelar.
Pasalnya, pesaing utama mereka pada musim lalu, Liverpool tengah dalam performa terbaik. Terbukti, sampai pekan ke-20, The Reds (Julukan Liverpool) sedang berlari sendirian di puncak klasemen sementara dengan 55 poin.
Ini berarti, gap diantara kedua tim adalah 14 poin. Dengan catatan, The Reds masih menyisakan satu pertandingan. Jadi, bisa jadi jarak poin akan semakin melebar jika pada sisa pertandingan nanti mampu dimenangi Mohamad Salah dan kolega.
Rupanya perbedaan poin yang jauh itu membuat Salah satu pemain bintang Manchester City, Sergio Aguero membuat pengakuan, bahwa mengkudeta Lipervool dari puncak klasemen sangat berat.
"Sekarang, Liverpool terlalu sulit untuk dikejar," ucap Aguero seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Kini kami hanya perlu fokus meraih kemenangan karena kami harus bermain di Liga Champions musim depan."
"Kami harus bermain dengan cara yang sama dan melihat apa yang terjadi," tutur mantan striker Atletico Madrid itu.
Pernyataan Aguero tersebut menyiratkan, bahwa pemain berkebangsaan Argentina ini telah "melempar handuk" untuk terus bersaing merebut gelar juara liga. Padahal, pertandingan liga primer Inggris baru memasuki pekan k-20. Itu artinya masih ada 18 pertandingan lagi yang harus dimainkan.
Pertanyaannya, kenapa Aguero melontarkan bernada pesimis tersebut?
Menurut penulis ada dua kemungkinan yang terkandung dibalik pernyataan pemain yang pernah menjadi menantu legenda sepak bola dunia, Maradona ini.
