Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kiprah Pemain Indonesia di Klub Luar Negeri, Gimik atau Dibutuhkan?

26 Desember 2019   17:05 Diperbarui: 26 Desember 2019   17:26 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Yanto Basna

Melansir dari Goal Thailand, Prachuap FC mencapai kesepakatan dengan Bahaikki Khaizan dan bek timnas Indonesia, Yanto Basna.

Sebelumnya, Yanto Basna bermain untuk klub Thailand lain, Sukhothai.

6. Ilija Spasojevic
Kabar terbaru datang dari penyerang Bali United yang akrab disapa Spaso.
Spaso diminati oleh klub Thailand, Burriram United. Kabar itu dibenarkan oleh sang agen, Gabriel Budi.

"Buriram memang menawar Spaso, tetapi kami respek dengan Bali United," ujarnya, dikutip dari Tribun Bali.

Jika ke enam pemain ini, akhirnya menjadi bagian dari klub-klub luar negeri tersebut, tentu saja merupakan kebanggan buat sepak bola nasional. Artinya, talenta-talenta sepak bola tanah air mulai menunjukan peningkatan kualitas dan diakui oleh dunia internasional.

Tinggal ke depan, bagaimana PSSI bisa memanfaatkan momentum ini dan menjaga aset-aset sepak bola nasional tersebut, agar terus bisa mengasah kemampuan dalam mengolah si kulit bundar selama bermain bersama klub luar negeri, hingga akhirnya berdampak signifikan bagi prestasi timnas

Soalnya, berdasarkan pengalaman, tidak sedikit para pesepak bola tanah air yang pernah berseragam klub-klub luar negeri, nyatanya mereka tidak mampu mengangkat prestasi timnas. 

Malah, skill sepak bolanya cenderung menurun, karena, rata-rata tidak mampu bersaing, hingga akibatnya menit bermain yang diberikam oleh pelatih di klubnya masing-masing sangat minim.

Bukan hendak mengecilkan para pemain yang diminati klub luar negeri. Namun, menurut hemat penulis lebih baik dipikirkan  matang-matang terlebih dahulu sebelum menerima tawaran bermain. 

Jangan sampai, tawaran ini hanya dijadikan gimik atau ajang pelebaran sayap industri sepak bola mereka dalam meraih pangsa pasar lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun