Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Srikandi Tanpa Busur

19 Desember 2019   21:56 Diperbarui: 21 Desember 2019   21:37 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ialah dia, si maha perkasa

Dari kejayaan dunia paling jaya

Terbentuk dari proses pengenalan hidup
Yang telah disempurnakan, sesempurna mungkin

Dialah terbising
Yang paling amuk
Jikalau norma dan dogma
Tidak sesuai di hatinya
Kelembutannya menjadi api, terpanas

Ibarat Srikandi
Melesatkan busur panah tepat menuju ulu hati
Hingga sekawanan gelap tak berdaya

Adalah seorang ibu
Pemintal kasih
Tanpa batas
Di sebalik lemahnya yang penuh dengan kebaikan

Ibu ...
Kusayangkan kau
Dari apapun
Sebab, kaulah bentuk awalan aku menjadi AKU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun