BUNTUT terkuaknya penyelundupan Motor Gede (Moge) Harley Davidson, Bromptom (sepedal lipat) dan beberapa barang mewah lainnya secara ilegal pada pesawat Airbus A330-900 milik PT. Garu melebar kemana-mana.
Sebagaimana diketahui, dalang dari aksi penyelundupan Harley Davidson dengan cara dipreteli menjadi item-item spare part tersebut nyatanya tak lain adalah orang nomot satu di perusahaan penerbangan milik pemerintah itu. Yaitu, Direktur Utama (Dirut), I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara yang dibantu beberapa direksi yang ada dijajarannya.
Akibat prilaku yang tidak beetanggung jawab ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak segan bertindak tegas. Setelah segalanya terbukti, Ari Askhara dan beberapa direksi yang diduga terlibat dalam kasus penyelundupan Moge Harley Davidso, Brompton dan beberapa barang mewah langsung dicopot dari jabatannya.
Paska diberhentikan dengan tidak hormat inilah, akhirnya terkuak sisi-sisi buram yang ada di lingkungan PT. Garuda berikut prilaku para pejabat tinggi dan para pekerja lainnya. Beberapa diantaranya sempat viral di media sosial. Sebut saja gaya hidup mewah Ari Askhara. Hal ini dibuktikan dengan kepemilikan jam tangan  tengkorak merk Richard Mille Tourbillon yang harganya ditaksir mencapai Rp. 7-8 milyar.
Tak hanya bergaya hidup mewah, mantan Dirut PT. Garuda ini juga ramai digunjingkan memiliki WIL (Wanita Idaman Lain). Parahnya, wanita itu konon katanya adalah pramugari di perusahaan pelat merah tersebut.
Isu ini dibenarkan oleh salah seorang pramugari yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).
Belum juga masalah tersebut diurai untuk diselidiki kebenarannya. Isu lebih menggegerkan kembali muncul ke permukaan. Isu tersebut adalah, bahwa selama ini di PT. Garuda diduga, kerap kali dijadikan ajang prostitusi..
Dugaan adanya praktek prostitusi di PT. Garuda mencuat setelah akun Twitter atas nama @digeembok berkicau hingga menjadi trending topic. Terus lagi, tagar-tagar yang mengarah pada praktek-praktek asusila tersebut ramai digunakan warganet yang mengaitkannya dengan dugaan tersebut. Sebut saja, #DirutGarudaKancut.
Dalam kicauannya, pemilik akun Twitter @geeembok itu menyebut Vice Presiden (VP) Awak Kabin PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GiAA), Roni Eka Mirsa. Akun @digeeembok diketahui menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun itu menyeret nama-nama bos Garuda lain dalam cuitannya.
"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.
Lalu, bagaimana tindakan Erick Tohir terkait segala poyret buram PT. Garuda yang berada dalam lingkungan kementerian yang dia pimpin?