SETELAH membantai Timnas Brunei Darusallam delapan gol tanpa balas, menjadikan peluang Timnas Sea Games Indonesia lolos dari Grup Neraka terbuka lebar. Disebut grup neraka karena di grup ini dihuni oleh tim-tim kuat Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam dan Singapura. Meski begitu, sayarat untuk lolos dari grup neraka ini, pada pertandingan pamungkas, asuhan Indra Syafri harus bisa menundukan Timnas Laos.
Beruntung, pertandingan lawan Laos nanti, Timnas hanya cukup memenangkan pertandingan, tanpa dibebani banyak gol tercipta. Hal ini, tak lepas dari hasil saingan kuat Timnas Sea Games di Grup B, Thailand dan Vietnam tidak mampu menang atas lawan-lawannya dengan banyak gol.
Thailand hanya mampu unggul dua gol tanpa balas atas Timnas Laos. Di pertandingan lain, Vietnam juga hanya mampu mengalahkan Singapura dengan skor tipis, 1-0. Dengan begitu, persaingan tiga tim (Thailand, Vietnam dan Indonesia) makin sengit. Mengingat, agregat gol diantara tiga tim ini tidak berbeda jauh.
Vietnam memang sampai saat ini masih menguasai Grup B dengan 12 poin dan agregat 13 gol. Indonesia di posisi kedua dengan sembilan poin, agregat 11 gol. Sedangkan Thailand yang berada di posisi ketiga memiliki poin sama dengan Indonesia, namun dengan agregat 10 gol.
Dengan posisi klasemen dan agregat seperti di atas, Timnas Indonesia cukup diuntungkan. Karena Vietnam dan Thailand masih harus saling "bunuh" agar dapat lolos ke semi final. Sementara Indonesia hanya melawan Laos yang sudah tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali tidak ingin dipermalukan Timnas Indonesia. Menang dengan skor berapapun, sudah memastikan Egy Maulana Fikri dan kawan-kawan lolos ke semi final.
Sementara untuk Thailand, agar bisa lolos ke semi final harus bisa mengalahkan Vietnam dengan selisih lebih dari satu gol. Karena, kalau hanya menang dengan skor 1-0, poin kedua tim jadi sama 12 poin. Hanya saja, Thailand kalah selisih gol. Vietnam jadi surflus 12 gol karena dikurangi satu akibat kalah dari Thailand. Sedangkan Thailand hanya surflus 11 gol, karena hanya menambah satu gol, dari yang asalnya 10 gol.
Bagi Vietnam sendiri untuk lolos ke semi final jauh lebih ringan. Jangankan hanya berakhir seri lawan Thailand, kalah dengan selisih tidak lebih dari satu gol pun bisa lolos. Meski begitu, pasukan Park Hang Seo tetap saja harus berhati-hati dan dipastikan kerja keras. Mengingat, dipastikan tim gajah perang (julukan Timnas Thailand) akan bertarung habis-habisan demi bisa lolos ke semi final. Tentunya, sebagai juara bertahan, mereka tidak ingin dipermalukan begitu saja dengan tidak lolos fase grup.
Meski saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B, kapasitas permainan, kecepatan, ketenangan dan skill individu anah asuk Akira Nishino sangat mungkin bisa mengalahkan The Golden Stars (jukukan Vietnam)
Kembali ke Timnas Sea Games Indonesia yang akan menghadapi Laos di partai pamungkas Grup B. Di atas kertas, Evan Dimas cs lebih diunggulkan lawan Tim Xad (jukukam Timnas Laos). Kendati begitu, pertandingan harus ditentukan 2X45 menit di lapangan. Jadi, Indra Syafri harus tetap meracik strategi jitu agar bisa memenangi pertandingan. Soalnya, dengan kondisi Timnas Laos yang nothing to lose (tanpa beban), pastinya akan bermain lebih lepas dibanding Timnas Indonesia yang dituntut harus menang.
Timnas Sea Games Indonesia harus tetap fokus, jauhkan rasa jemawa kalau ingin memenangkan pertandingan. Apalagi, pada pertandingan terakhir, Thailand pun dibuat kerepotan sebelum akhirnya mampu menang dengan skor 2-0.
Pertandingan lawan Laos sendiri akan dilangsungkan esok, Kamis (05/12/2019) di Stadion City of Imus Granstand, Filipina.