Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saatnya Timnas "Skak Mat" Omongan Jordan Vestering

28 November 2019   09:34 Diperbarui: 28 November 2019   10:19 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SETELAH sukses mengkandaskan tim langganan juara, Thailand, dengan kemenangan dua gol tanpa balas pada pertandingan perdana sepakbola Sea Games 2019 di Filipina. Malam nanti, timnas Indonesia U-22 akan kembali melakoni pertandingan keduanya, dalam lanjutan babak penyisihan Grup B melawan timnas Singapura, masih di Stadion yang sama saat melawan Thailand, Rizal Memorial.

Dalam pertandingan nanti malam, semestinya anak asuh Indra Sjafri ini tidak hanya mengincar kemenangan untuk lebih mempermudah dan membuka jalan menuju semi final. Tapi, merupakan ajang pembuktian terhadap timnas Singapura, bahwa timnas Indonesia bukanlah lawan yang bisa dipandang remeh.

Saatnya, Egy Maulana Fikri dan kawan-kawan "Skak Mat" pernyataan salah satu pemain timnas Singapura, Jordan Vestering yang menganggap timnas Indonesia bukan lawan yang harus diperhitungkan.

Palang pintu yang bermain untuk klub Hougang United Singapura ini berkoar bahwa lawan beratnya di Grup B hanya timnas Vietnam dam Thailand. Dengan kata lain, Jordan dan timnas Singapura bisa jadi memandang sebelah mata terhadap kekuatan timnas Indonesia.

Pemain yang bernama lengkap Jordan Nicholas Vestering ini menilai timnas Vietnam dan Thailand sangat kuat dari segi teknik dan fisik. Sehingga timnas Singapura sangat memperhitungkan kedua tim dimaksud.

Mungkin benar apa yang diungkapkan Jordan tentang timnas Thailand dan Vietnam. Siapapun penggiat bola di Asia Tenggara tidak akan memungkirinya. Tapi, dengan tidak memperhitungkan Indonesia, sama halnya menganggap remeh. Seolah timnas Singapura lebih kuat dibanding timnas Indonesia.

Hal ini harusnya menjadi pelecut semangat timnas Indonesia untuk bisa menghempaskan perlawanan timnas Singapura. Sekaligus membuktikan pada Jordan bahwa omongannya salah besar.

Jika menilik pertandingan perdana diantara kedua tim. Rasanya timnas Indonesia patut optimis mampu mengalahkan timnas Singapura, yang pada pertandingan pembuka mampu ditahan imbang timnas Laos dengan skor kacamata. Sementara, timnas Indonesia justeru mampu mengalahkan timnas Thailand yang dianggap Jordan sebagai lawan berbahaya.

Kendati begitu, bukan berarti asuhan Indra Sjafri ini haru jumawa atau percaya diri. Mereka harus tetap fokus. Karena menurut penulis, pasukan Fandi Ahmad ini tidak akan berani meladeni pertandingan dengan terbuka. Mereka akan bermain rapat, karena mengetahui betul bahwa timnas Indonesia memiliki skill di atas rata-rata pemain Asia Tenggara dan kecepatan.

Dilansir dari Bola.com, berikut rekor pertemuan timnas Indonesia vs Timnas Singapura :
SEA Games 1979: Timnas Indonesia 3-0 Singapura
SEA Games 1981: Timnas Indonesia 1-0 Singapura
SEA Games 1981: Timnas Indonesia 2-0 Singapura
SEA Games 1985: Timnas Indonesia 0-1 Singapura
SEA Games 1989: Singapura 1-0 Timnas Indonesia
SEA Games 1991: Timnas Indonesia 0-0 (4-2) Singapura
SEA Games 1993: Singapura 1-1 Timnas Indonesia
SEA Games 1993: Singapura 3-1 Timnas Indonesia
SEA Games 1997: Timnas Indonesia 2-1 Singapura
SEA Games 1999: Timnas Indonesia 1-1 Singapura
SEA Games 1999: Timnas Indonesia 0-0 (4-2) Singapura
SEA Games 2005: Timnas Indonesia U-23 0-0 Singapura
SEA Games 2009: Singapura 2-2 Timnas Indonesia U-23
SEA Games 2011: Singapura 0-2 Timnas Indonesia U-23
SEA Games 2015: Singapura 0-1 Timnas Indonesia U-23

Jika menilik rekor pertemuan kedua tim di ajang Sea Games, rasanya timnas Indonesia patut optimis bisa memenangkan pertandingan di laga kedua babak penyisihan Grup B nanti malam. 

Semoga bisa, sekaligus membungkam kesombongan mereka yang telah menganggap remeh kekuatan Egy Maualana Fikri dan kawan-kawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun