Baidowi mengamini serikat pekerja berhak menentang seseorang dalam tubuh perusahaan. Namun, itu bisa saja dilakukan andai orang yang dimaksud memang merusak sistem yang berlaku di perusahaan.
"Ini susah kalau kalah cara mengurus BUMN sudah terasuki cara-cara pikir berpolitis. Itu merupakan tanda-tanda kehancuran bagi BUMN itu sendiri," imbuhnya.
Benar kata Baidowi, serikat bisa mengajukan penolakan atau bentuk protes apapun jika Ahok sudah masuk ke perusahaan minyak negara dan merusak sistem yang berlaku di perusahaan hingga berakibat kerugian atau sejenisnya.Â
Sedangkan, saat ini, kita ketahui bersama bahwa Ahok baru digadang-gadang menjadi pimpinan di sana, belum melakukan apa-apa.
Jadi, lazim rasanya jika ada sangkaan, penolakan itu berbau politis. Para pekerja di PT. Pertamina merasa ketakutan kalau Ahok akan merusak zona nyaman mereka dalam mengelola perusahaan dimaksud. Sebab, mereka tahu kinerja Ahok yang keras, tegas dan tidak kenal kompromi.Â
Hal ini,
