DUEL panas antara Manchester United (MU) vs Liverpool akan tersaji pada pekan kesembilan English Premiere League (EPL). Pertemuan dua tim peraih thropy terbanyak liga inggris ini akan berlangsung di Old Trafford, Minggu (20/10/2019). MU tercatat sebagai tim paling sukses dengan raihan 20 gelar, sementara Liverpool menguntit di belakangnya dengan 18 gelar.
Posisi kedua tim di klasemen sementara, hingga pekan kesembilan ini bagai bumi dan langit. Liverpool nyaman di puncak klasemen dengan 24 poin dari 8 pertandingan. Sementara, dengan jumlah pertandingan sama, Manchester United masih tertahan di peringkat ke 12, dengan nilai sembilan poin. Meski begitu, pertandingan diperkirakan akan berjalan ketat. Mengingat, MU tidak pernah kalah dalam empat pertandingan terakhir saat melawan tim asuhan Jurgen Klopp tersebut jika bermain di kandangnya. Melawan MU di kandangnya, Liverpool hanya mampu tiga kali imbang dan sekali kalah.
Meski diprediksi berjalan ketat, pasukan Jurgen Klopp datang ke Old Trafford dalam kondisi motivasi yang tinggi. Selain ingin menjaga trend kemenangan, The Reds (Julukan Liverpool) tengah berusaha mengejar rekor yang saat ini masih dipegang The Blues Chelsea. Tim asal London ini membukukan kemenangan sembilan kali berturut-turut, yang terjadi pada awal musim 2005/2006.
Sementara di fihak lain, MU yang pernah merajai EPL di era Alex Perguson, justeru tengah tertatih-tatih. Tim yang terakhir kali memenangi thropy EPL pada musim 2012/2013 ini tidak mencicipi kemenangan dalam tiga pertandingan terkahir. Situasi ini mengantarkan The Red Devils (Julukan MU) terjerembab di posisi ke-12 klasemen sementara. Bahkan, jika pertandingan melawan The Reds, yang akan dilangsungkan Minggu malam, (20/10), MU kembali tergelincir, bukan tidak mungkin akan semakin tersungkur dan masuk ke zona degradasi.
Namun, masuknya MU ke zona degradasi tidak hanya ditentukan oleh kekalahannya dari Liverpool. Melainkan ditentukan oleh pertandingan lainnya.
Berikut beberapa skenario, yang bisa mengantarkan MU masuk ke zona degradasi.
Pertama adalah, Everton harus bisa mengalahkan West Ham United. Dengan kemenangan tersebut, Everton akan mengumpulkan poin 10. Poin ini jelas mengungguli MU yang hanya sembilan poin.
Kedua, Aston Villa Imbang Lawan Brighton. Saat poin Brighton identik dengan MU, sama-sama meraih sembilan poin. Jika oada pertandingan lawan Aston Villa bisa menahan imbang, otomatis poin Brighton akan lebih unggul dari MU.
Sementara, untuk Aston Villa, hasil imbang lawan Brighton akan menjadikan poin mereka sama dengan MU, yakni sembilan poin. Mereka berpeluang mengungguli MU dengan jumlah selisih gol, jika MU menelan kekalahan dari Liverpool dengan margin dua gol atau lebih.
Ketiga, Newcastle mampu mengalahkan Chelsea. Meski sulit, namun kemenangan Newcastle yang kini masih bertengger di peringkat ke 16 akan mampu mengungguli poin MU dengan selisih satu poin.
Keempat, Southampton mengalahkan Wolves. Saat ini poin Sothampton bertengger di posisi ke-17 dengan raihan tujuh poin. Artinya jika mampu mengalahkan Wolves, otomatis akan menjadi 10 poin. Unggul satu poin dari MU
Kelima, Shelfield United tidak kalah dari Arsenal. Saat ini Shelfield United meraih poin yang sama dengan MU, yaitu sembilan poin. Jika pada pertandingan lawan Arsenal, mereka tidak kalah atau setidaknya imbang. Otomatis raihan Shouthampton akan mengungguli poin MU.