Jelaga malam yang selimuti semesta, kini telah pudar.  Berganti putih biru dengan diiringi awan berarak yang menari riang menikmati cahaya surya, memancar  dari ufuk timur mengantarkan pagi ke hadapanku.
Sang surya yang perkasa hingapi beranda rumah. Meski tanpa permisi, hadirnya mantapkan jiwa hadirkan asa  tuk kembali sambut kerasnya hidup dunia.
Selamat pagi dunia, kuhaturkan terimakasih pada sang surya telah memantik semangat dalam dada. Aku disini, siap pecundangimu lalu kelak berjumpa dengan indahnya senja yang selalu tawarkan sejuta pesona dan harapan.
Sumedang, 18 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H