Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Pagi Dunia

18 Oktober 2019   06:15 Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelaga malam yang selimuti semesta, kini telah pudar.  Berganti putih biru dengan diiringi awan berarak yang menari riang menikmati cahaya surya, memancar  dari ufuk timur mengantarkan pagi ke hadapanku.

Sang surya yang perkasa hingapi beranda rumah. Meski tanpa permisi, hadirnya mantapkan jiwa hadirkan asa  tuk kembali sambut kerasnya hidup dunia.

Selamat pagi dunia, kuhaturkan terimakasih pada sang surya telah memantik semangat dalam dada. Aku disini, siap pecundangimu lalu kelak berjumpa dengan indahnya senja yang selalu tawarkan sejuta pesona dan harapan.

Sumedang, 18 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun