Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Senja Menggoda

25 September 2019   15:48 Diperbarui: 25 September 2019   17:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat dia berlari menuju lorong hati yang penuh dengan rasa rindu. Di sana aku tak melihat lagi warna jingga pamerkan indahnya hiasi langit bumi. Lamunan tetiba muncul dalam benak, tanpa memberikan tanda atau menyapa lembut lewat merdu suara

Bukan tak mesyukuri ciptaanMu, tapi lorong hati ini pengap dikerubungi asap rindu. Di kala senja menggoda, cakrawala membentang, inilah sejatinya indah. Sementara, aku bergeming, sejumput asa yang masih tersisa dalam diri hanya tertuju pada mahluk indah yang selalu bercerita tentang sayapnya yang patah.

Lihat senja di ujung sana, senja terus menggoda dengan jingganya, indah bukan? Memang sangat indah tapi hati dan pikiranku belum bisa berpaling darinya. Karena dia satu di antara keajaiban dunia yang aku punya. Datanglah, dan kita nikmati senja disaat kau dan aku telah menjadi kita.

Sumedang, 25 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun