SETELAH hanya mampu meraih posisi ke-3 pada gelaran piala AFF U-16 di Vietnam, belum lama ini. Timnas Garuda U-16 besutan Bima Sakti kembali dihadapkan pada ajang internasional lebih bergengsi. Yakni, kualifikasi piala AFC 2020, di Bangkok, Thailand.
Bergabung di grup G, bersama China, Brunei Darussalam, Filipina dan Kepulauan Mariana Utara. Garuda Asia yang bertindak sebagai tuan rumah akan memulai pertualangannya pada tanggal 16 hingga 22 September, 2019, mendatang.
Menilik peta kekuatan lawan yang bakal dihadapi, Garuda usia patut optimis. Di atas kertas, hampir semua lawan bisa kita kalahkan. Kecuali, China yang berpotensi akan memberikan perlawanan sengit.
Dilansir bola.com, kualifikasi piala AFC dibagi dalam 11 grup. Dari 11 grup ini akan diambil 15 tim terbaik. Masing-masing juara grup akan lolos otomatis ke putaran final. Sementara sisanya ditentukan dari posisi runner up terbaik.
Indonesia sendiri akan mulai merajut asa ke putaran final piala AFC 2020, dengan lebih dulu menghadapi Filipina, Senin (16/9) mendatang. Selang dua hari kemudian, Rabu (18/9) ditunggu Kepulauan Mariana. Sementara hari Jumat, (20/9), Brunei siap menjajal Garudia Asia, sebelum akhirnya menghadapi China pada hari Minggu, (22/9).
Besar harapan penulis, Muhamad Valeron dan kawan-kawan, bisa menampilkan kualitas terbaiknya pada kualifikasi nanti. Mudah-mudahan mereka bisa mengikuti jejak atau bahkan melebihi prestasi kakak-kakaknya, waktu bermain di  piala AFC tahun 2018 di Malaysia, lalu.
Garuda Asia Diuntungkan Hasil Piala AFC 2018
Beruntung, pada kualifikasi piala AFC 2020, tim Garuda Asia besutan Bima Sakti tidak dihadapakan langsung pada lawan-lawan tangguh, seperti, Jepang, Korea Selatan atau negara-negara zajirah Arab.Â
Ternyata, terhindarnya Muhamad Valeron Cs dengan tim-tim langganan juara, tidak lepas dari hasil bagus besutan Fakhri Husaini pada piala AFC 2018.Â
Pada kesempatan itu, David Maulana dan kawan-kawan berhasil masuk ke babak 8 besar. Sayang di babak ini, tim Garuda Asia harus takluk dari Australia dengan skor 2-3.
Prestasi yang ditorehkan Garuda Asia pada Piala AFC 2018 ini ternyata mampu menempatkan Indonesia berada di pot 1, pada waktu dilaksanakan pengundian grup. Ini artinya, Indonesia ditempatatkan satu pot dengan tim-tim unggulan.Â
Itu sebabnya, kenapa kita terhindar dari lawan-lawan tangguh di babak kualifikasi grup. Sekali lagi, Bima sakti dan kolega patut berterimakasih pada Fakhri Husaini dan anak asuhnya.
Penulis, ingat betul, karena tidak pernah ketinggalan menonton seluruh pertandingan Garuda Asia pada piala AFC, 2018 lalu. Bahkan, waktu mereka masih berjuang di piala AFF.Â
Sebelum akhirnya di kalahkan Australia pada babak 8 besar, sekaligus mengubur impian tampil di piala dunia U-17. Pasukan Fakhri Husaini mampu lolos dari fase grup dengan hasil memuaskan, mengingat lawan-lawan yang dihadapi waktu itu tidaklah mudah.Â
Ada Iran, Vietnam dan India. Pada pertandingan perdana, Garuda Asia secara mengejutkan mampu menumbangkan tim kuat, Iran, Â dua gol tanpa balas.Â
Lalu, pada pertandingan berikutnya berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 1-1, serta skor kaca mata pada pertandingan pamungkas, lawan India.Â
Dengan hasil itu, Garuda Asia lolos sebagai juara grup dan berhak masuk ke fase knock out, babak 8 besar. Pretasi ini sungguh menggembirakan, mengingat sejak tahun 1990, Indonesia selalu gagal lolos dari fase grup.Â
Bahkan sering kali tidak lolos dari kualifikasi. Akhir kata, mari kita dukung Garuda Asia, agar bisa lolos ke putaran final piala AFC 2020, di Bangkok, Thailand
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H