Kembali pada kebanggaan dan kerinduan penulis pada sepak terjang Timnas Pra-Piala Dunia (PPD) tahun 1986. Saat itu Timnas begitu kompak dan bermain cukup lugas pada babak penyisihan grup.Â
Tergabung dengan Thailand, India dan Bangladesh. Anak asuh Sinyo aliandoe ini berhasil keluar sebagai jawaranya.
Seperti dilansir bola.com, dalam sistem Home and away, saat itu Timnas Indonesia sukses mengalahkan Thailand masing-masing dengan skor 1-0, Bangladesh digebuknya dengan masing-masing skor 0-2 dan 2-1.Â
Sedangakan melawan India, Timnas memperoleh kemenangan pada waktu laga kandang dengan skor 2-1 dan ditahan imbang 1-1 pada saat laga tandang.
Paska jadi juara grup, Timnas selangkah lagi masuk putaran final piala dunia di Mexico. Syaratnya harus lolos dari hadangan Korea Selatan. Sayang, mereka akhirnya kudu mengakui keunggulan tim lawan. Kalah 2-0 waktu main di laga tandang dan 1-4 saat laga kandang.Â
Dengan demikian pupuslah harapan Timnas berlaga di putaran final yang menghasilkan Argentina sebagai juaranya. Pada putaran final saat itu pula, gol tangan tuhan terjadi. Sampai saat ini gol tersebut dianggap yang terbaik.
Upssst... maaf, penulis bukan lagi membahas kedigdayaan tim lain. Kembali ke laptop. Nyaris lolosnya Timnas ke putaran final rupanya hanya terjadi saat itu saja.Â
Selebihnya tim sepak bola kita benar-benar dibuat tak berkutik, selalu kandas di babak penyisihan grup. Bahkan untuk kualifikasi saat ini pun rasanya sangat sulit bagi Timnas bisa lolos. Pasalnya kekalahan dua kali berturut-turut ini menempatkannya zIndonesia di juru kunci.Â
Parahnya dua kekalahan itu terjadi di depan pendukungnya sendiri. Bukannya penulis underestimate terhadap peluang timnas. Tapi melihat dari dua pertandingan awal, rasanya sulit untuk bisa lolos dari lubang jarum. Mari kita berharap saja, siapa tahu tada keajaiban!
Belakang: Ristomoyo, Didik Darmadi, Aun Harhara, Syafrudin Fabanyo, Tonggo Tambunan, Warta Kusuma, Marzuki Nyak Mad.
Tengah: Herry Kiswanto, Dudung Abdullah, Rully Nere, Zulkarnaen Lubis, Ferril Hattu, Elly Idris, Yusuf Bachtiar, Warta Kusuma, Noah Meriem
Depan: Dede Sulaiman, Bambang Nurdiansyah, Wahyo Tanoto, Sain Irmiz, Adolf Kabo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI