TIMNAS Garuda akhirnya harus mengakui keunggulan Timnas Negeri Jiran Malaysia dengan skor tipis, 2-3. Pertandingan yang di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, (5/9/19) itu adalah pertandingan perdana kualifikasi pra piala dunia (PPD) 2020, Gruf G, zona asia. Bukan Sapawi Nazid pemain yang digadang-gadang paling bahaya dari Timnas Malaysia yang menjadi pahlawan kemenangan pada pertandingan malam itu. Melainkan pemain naturalisasi asal Gambia, Mohamadou Sumareh.Â
Hebatnya, aksi heroik pemain tinggi tegap berkulit hitam ini justeru datang dari bangku cadangan. Dua golnya ditambah satu gol dari Muhamad Sapiq sudah cukup membungkam optimisme Timnas Garuda racikan Simon McMenemy.Â
Sebenarnya pada awal-awal pertandingan hingga paruh pertama usai, permainan Timnas Garuda sangat menjanjikan. Penguasaan bola dan beberapa peluang yang diperoleh Andik Firmansyah dan Stefano Lilipaly cukup menjadi bukti. Namun sayang, lantaran padatnya jadwal Liga 1, membuat stamina pemain Timnas Garuda keteteran. Â
Akibatnya, pada babak kedua Harimau malaya leluasa mengurung pertahanan timnas. Peluang demi peluang terus mereka ciptakan. Akhirnya dua gol tambahan berhasil mereka sarangkan ke gawang yang dijaga Andritani Adyaksa. Satu gol dari Muhamad Sapiq lewat sundulan kepala yang berhasil memanfaatkan kemelut si depan gawang. Sementara gol kemenangan malaysia tercipta pada menit ke-96 masa injury time. Lagi-lagi lewat sepakan Sumareh.
Dengan kekalahan ini, Timnas Garuda harus terima berada di posisi juru kunci di bawah Uni Emirat Arab, yang baru memulai pertandingam perdananya melawan Malaysia (10/9/19) di Bukit Jalil. Sedangkan Timnas Garuda akan melawan raja Asia tenggara, Thailand, pada tanggal yang sama dengan pertandingan rival abadinya, Malaysia.
Lalu siapakah Mohamadou Sumareh ini?..seperti dilansir sport.com, pemain keling ini adalah pemain naturalisasi kelahiran Gambia. Dia mulai di sahkan jadi warga Negara Malaysia sejak tahun 2018 lalu. Pemain berusia 27 tahun ini dinaturalisasi federasi sepakbola malaysia (FAM) karena dianggap telah memenuhi persyaratan FIFA, yaitu sekurang-kurangnya telah tinggal di negara barunya itu selama lima tahun. Sumareh sendiri datang ke Malaysia sejak tahun 2013, waktu usianya masih 22 tahun.
Debut Sumareh di Timnas Malaysia terjadi pada Oktober 2018, pada waktu menghadapi Srilangka. Pada debutnya tersebut dia sukses menceploskan dua gol untuk mengantarkan Timnas Malaysia dengan skor telak 4-1. Sejak saat itu, Sumareh menjadi langganan tetap Timnas Malaysia, sampai akhirnya pada pertandingan terakhir lawan Timnas Garuda, pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini kembali sukses menceploakan dua gol, dan mengantarkan timnya menang dengan skor tipis, 2-3. Dan, Jadilah dia pahlawan kemenangan Harimau Malaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H