Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pujangga Lapuk

24 Agustus 2019   07:16 Diperbarui: 24 Agustus 2019   07:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: koforum.net

Hamba seorang pengembala kata, mengabdi pada setiap aksara.
Hamba seorang pengembala kata, tunduk pada titah kosa kata.
Hamba seorang pengembala kata, takluk pada seluruh tanda baca.
Hamba seorang pengembala kata, patuh pada setiap naskah romansa.

Aku seorang penulis puisi cinta, tiap aksara ku buai dengan desahan manja
Aku seorang penulis puisi cinta, tiap kata ku rayu dalam pelukan asmara
Aku seorang penulis puisi cinta, tiap makna dalam kata adalah cinta
Aku adalah seorang penulis puisi cinta, aksara mencumbu kata begitu mesra

Saat ini aksara merindu kata, ingin dipeluk dalam dekapan makna
Saat ini segala makna bercerita tentang api gelora asmara
Tapi kenapa?....si pencinta tak kunjung tiba..
Ah...aku hanya sang pembual kata.

Segala aksara yang kususun menjadi kata
Segala kata yang kurajut menjadi makna cinta
Nyatanya...
Tak sanggup luluhkan hati wanita

Sumedang, 24 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun