Maaf aku merindumu
Bukan karena jarak dan waktu
Maaf aku merindumu
Bukan karena tak mampu beranjak..
Maaf...
Maaf aku merindumu
Seluas lautan lepas, biru membentang tanpa ombak
Maaf aku merindumu
Seindah pelangi tanpa bidadari turun ke bumi
Maaf...
Kau layaknya rembulan di kekang pekatnya malam...
Kau layaknya mentari di rantai awan berarak
Dan...
Kau wanita jelita yang diikat tali agama..
Maaf aku merindumu...!!!
Sumedang, 16. Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!