Mohon tunggu...
elang mutaqin
elang mutaqin Mohon Tunggu... -

Suka Tantangan dan mengerjakan sesuatu yang bikin kepala pusing.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Gadis Pemenggal 1

18 September 2010   03:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:09 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari telah begitu larut,

dingin mulai merambat menyelimuti

larutkami dalam memikirkan Mu

Malam masih dingin

ketika kami tengelam dalam ekstase Mu

dalam pergumulan tiada henti,

kau hadir tiba-tiba

entah taufan mana yang menghadirkanmu disini

wahai gadis berjubah putih

Kau pangil tujuh dari kami yang lima belas

berbaris ke depan

namaku tidak kau panggil,

Tanpa basa-basi,

ekspresi wajah yang dingin

Kau keluarkan pisau besar dari balik bajumu

Kau penggal kepala kawan-kawanku

satu persatu

Suaraku tercekat dalam kerongkongan

menyaksikan kejadian tiba-tiba itu

Mataku, fikiranku,

kini telah dipenuhi oleh merah darah itu

Kenapa kau penggal kepala kawan-kawanku...?

Kenapa tidak juga kau penggal kami yang tersisa...?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun