Mohon tunggu...
Ela May Lestari
Ela May Lestari Mohon Tunggu... -

Menulis menjadikan wadah untuk berkreasi, membaca menjadikan banyak pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Iklan di Jejaring Sosial Terhadap Pembentukan Perilaku Konsumtif Mahasiswa

23 Juli 2015   23:35 Diperbarui: 23 Juli 2015   23:35 2970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Diagram 2

Diagram 2 menjelaskan bahwa 73% responden merekomendasikan internet sebagai media yang efektif untuk mempromosikan produknya. Sedangkan 25% lainnya menyarankan untuk menggunakan televisi sebagai media promosi, masing – masing 1% menyarankan radio dan surat kabar sebagai media promosi. Selain itu, tidak ada responden yang merekomendasikan iklan melalui majalah. Lalu saat responden diberikan pertanyaan apakah yang membuatnya tertarik untuk membeli suatu produk maka 42% responden membeli karena iklan di jejaring sosial, 21% karena promosi dari mulut ke mulut, 14% dipengaruhi iklan ditelevisi, 6% karena iklan di media cetak dan 17% lainnya karena sumber – sumber iklan lainnya. Hal ini akan dipaparkan pada diagram 3. 

Diagram 3

Diagram 4 menunjukkan tindakan apa yang akan dilakukan oleh responden jika melihat iklan yang ditampilakn di jejaring sosial.

 

Diagram 4

Pada diagram 4 ini menjelaskan bagaimana respon reseponden jika melihat iklan di jejaring sosial, 38% responden memilih untuk mengklik tautan, kemudian melihat – lihat produk, walaupun tidak membutuhkannya. Sekitar 20% responden hanya mengabaikan iklan tersebut. Selain itu, sebanyak 19% responden merasa tertarik, namun tidak bersedia membuka tautan, sedangkan responden yang mengklik tautan dan langsung membeli produk tersebut hanya sebanyak 5%. Sebanyak 18% responden memilih opsi lainnya yang tidak disediakan dalam kuesioner. Saat responden diberikan pertanyaan tentang iklan makanan di jejaring sosial 37% merasa tertarik, kemudian mencari tahu lebih lanjut, tetapi tidak tertarik untuk membelinya. Kemudian 20% responden mencari tahu lebih lanjut makanan yang diiklankan tersebut, kemudian membelinya karena memang menyukai makanan tersebut. Sebanyak 16% responden mencari tahu lebih lanjut hanya karena tertarik dengan iklan tersebut. Dari hasil kuesioner responder juga didapat data bahwa 14% responden merasa tidak tertarik dengan iklan tersebut dan 13% responden memilih opsi lainnya. Hasil tersebut dipaparkan dalam diagram 5.

Diagram 5

 

Dan pada diagram 6 akan menjelaskan apa yang akan dilakukan saat melihat iklan tempat yang baru atau produk baru di jejaring sosial.

Diagram 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun