Mohon tunggu...
Elam Sanurihim Ayatuna
Elam Sanurihim Ayatuna Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai di Kementerian Keuangan

Peminat isu Kebijakan Publik, Ekonomi, Keuangan Negara, Perpajakan, dan Pengadaan Pemerintah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pajak Judi Online, Mungkinkah Direalisasikan?

28 Juni 2024   13:41 Diperbarui: 28 Juni 2024   13:41 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu kita dapat berkaca pada cukai hasil tembakau. Mengutip pernyataan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti (AntaraNews 5/12/2023), yang mengatakan bahwa kerugian yang timbul akibat konsumsi rokok lebih besar dibandingkan dengan penerimaan negara dari cukai rokok.

Salah satu data yang dipaparkan yakni pada tahun 2017 penerimaan dari cukai hasil tembakau sebanyak Rp147,7 triliun, sedangkan nilai kerugian ekonomi makro yang timbul akibat konsumsi rokok mencapai Rp 431,8 triliun. Jadi secara agregat, negara lebih merugi dibandingkan cukai yang diterima dari hasil pendapat.

Walau data tersebut masih menjadi perdebatan, namun hal ini bisa menjadi bahan renungan bersama mengenai pengenaan pajak atas judi online. Selain risiko ekonomi, tentu juga ada masalah norma sosial dan agama yang dilanggar bila wacana mengenakan pajak online terealisasi.

Oleh karenanya, sampai saat ini, wacana pengenaan pajak atas judi online seharusnya tidak menjadi opsi. Maka dari itu, satu-satunya opsi yang harus dilakukan terkait judi online ini adalah memberantas sampai ke akar-akarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun