Mohon tunggu...
Bella
Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Mahasiswa manajemen yang mempubliskan artikel guna melengkapi tugas dari mata kuliah pengantar ekonomi makro dosen pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE.,ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produk Nasional Bruto: Indikator Ekonomi yang Tidak Sempurna Namun Penting

21 September 2023   17:10 Diperbarui: 21 September 2023   17:23 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kamu mungkin pernah mendengar istilah Produk Domestik Bruto atau GDP. Ini adalah salah satu indikator ekonomi paling penting yang digunakan untuk mengukur kesehatan perekonomian suatu negara. GDP, yang merupakan nilai total barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri, sering digunakan sebagai proxy untuk menentukan tingkat kemakmuran suatu negara. 

Meskipun GDP tidak sempurna dan memiliki sejumlah kekurangan, hal itu tetap merupakan alat ukur ekonomi yang sangat berguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah GDP, bagaimana dihitung, kelebihan dan kekurangannya, serta alternatif lain yang mungkin lebih baik dalam mengukur kesejahteraan ekonomi.

A. Pengertian Gross National Product (GNP)

Gross National Product (GNP) adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara, baik didalam maupun diluar negeri, dalam jangka waktu 1th (setahun). GNP digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

GNP dihitung berdasarkan penjumlahan nilai tambah yang diciptakan perusahaan. Nilai tambah ini sama dengan pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi biaya produksinya.

Cara Menghitung GNP

1. Menjumlahkan nilai tambah (value added) yang dihasilkan seluruh perusahaan di suatu negara. Nilai tambah ini sama dengan pendapatan bersih setelah dikurangi biaya produksi.

2. Menjumlahkan pendapatan yang diterima warga negara yang bekerja di luar negeri. Pendapatan ini termasuk pendapatan yang dikirim kembali ke negara asal (remittance).

3. Mengurangi pendapatan yang diterima oleh warga asing yang bekerja di dalam negeri.

GNP bukan tanpa kelemahan. GNP hanya berfokus pada produksi barang dan jasa untuk pasar dan mengabaikan kegiatan produktif lain seperti pekerjaan rumah tangga. GNP juga gagal memperhitungkan kerusakan lingkungan dan sumber daya alam akibat aktivitas ekonomi. Meski demikian, GNP akan tetap menjadi salah satu indikator yang sangat penting bagi ekonomi makro.

Perbedaan Antara GNP Dan GDP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun