Mohon tunggu...
Khairul
Khairul Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Lelaki biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tarian Asap Rokok

23 Maret 2016   07:38 Diperbarui: 23 Maret 2016   07:49 1325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembunyi dibalik tawa

 

Ingatan hangat itu

Meminta mata untuk menahan iba

Ada seorang nenek tua

Mengisap dan meniup lepas ke udara

 

Oh gila dalam hati ku mengungkapnya

Si tua itu menarikan asap rokok jua

Kutanya ia menjawab

"Kata siapa rokok membunuh mu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun