Mengidentifikasi salah saji potensial yang dapat terjadi untuk asersi tersebut.
Mengidentifikasi pengendalian yang dapat mencegah atau mendeteksi salah saji.
Menghimpun bukti dari pengujian pengendalian apakah rancangan dan operasi pengendalian relevan adalah efektif.
Mengevaluasi bukti yang diperoleh.
Menentukanrisikopengendalian.
Identifikasi salah  saji potensial dapat dilakukan atas kelompok-kelompok transaksi dan atas saldo --saldo akun, walaupun pada dasarnya keduanya dapat saling terkait.
PT Tri Plastik telah dirintis oleh Tri Antoro dan menjadi klien audit KAP Bima, Rian, Sunardi dan Basri(BRS&B) selama berapa tahun sisanya,memiliki saham 51% saham perusahaan  sisanya dimiliki oleh 200n pemegang saham sebagai investor tanpa tanggung jawab operasional.
PT Tri Plastik Indonesia membuat beberapa produk pesanan dibuat untuk persediaan.Ketika bergabung dengan BRS&B perusahaan sukses dengan produk yang beragam.
Pada saat Roni Hartono manajer audit dari BRS&B,penjualan tahunan berkembang dari Rp 20 miliar dan Laba Rp 1,9 miliar.secara historis,perusahaan tidak  memiliki masalah dan BRS&B selalu mengeluarkan  opini audit  wajar tanpa pengecualian setiap tahunnya dengan pendekatan subtantif.
Auditor bertugas mendapatkan pemahaman atas pengendalian internal sebagai prosedur dengan pengkuran risiko pengendalian nilai pada tingkat maksimum 100%.Prosedur  audit terperinci ditekankan pada akun-akun neraca diawal tahun, maka saldo laba dan laporan laba ruginya pasti benar.