Mohon tunggu...
Ela Aulina
Ela Aulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani syukuri nikmati

Hiduplah sebagai manusia yang bermanfaat untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merawat Orangtua terdapat Keberkahan yang Begitu Dasyat

1 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 1 Maret 2022   20:21 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya mengasuh orang tua ialah hak atas orang tua terhadap anak, tanpa diperintah pun anak harus melayani kedua orang tuanya dengan penuh perhatian dan sayang.

Allah SWT berfirman:

 * 

Artinya: "Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah kepada selainNYA, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada orang tuamu.

Niscaya Allah akan membalas perbuatan sang anak dengan syurga karena yang merawat orang tua dengan ikhlas, dan sering kita ketahui ada 3 amalan yang tidak akan terputus meskipun sudah wafat diantaranya:

  • Sedekah jariyah

Bila kita sering bersedekah dengan ikhlas kepada siapapun maka seperti wakaf tanah, buku, bangunan dsb. Pahala nya pun akan mengalir terus menerus hingga wafat

  • Ilmu yang bermanfaat

Bila kita mengaji, sekolah, atau hal lalinn nya yang kita lakukan ada ilmu yang bermaanfaat lalu kita amalkan dengan mengajarkan anak-anak serta orang tersekat, makan pahala itu terus mengalir hingga kita wafat.

  • Doa anak sholeh/sholehah

Doa kepada kedua orang tua adalah kebaktian yang masih bisa dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dan terus memberikan kebaikan pada orang tua. Doa seorang anak akan terus mengalir kebaikan dan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus.

Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Keridhaan Allah bergantung kepada keridhaan kedua orangtua dan murka Allah juga bergantung kepada murka kedua orang tua." (HR At-Tirmidzi (no. 1900)).

Cerita singkat:

Saya sendiri sebagai penulis merasakan hal luar biasa, karena pernah merawat ibu saya yang sedang sakit ditahun 2018-2019. Beliau di nyatakan kanker serviks atau kanker kepala Rahim, sebelum nya beliau sakit dibetes mellitus selama kurang lebih 10 tahun dan di tahun 2018 komplikasi ke kanker, lalu beliau wafat pada tanggal 28 januari 2019, setelah wafat nya beliau saya hanya tinggal berdua dengan bapak karena kaka-kaka saya sudah berumah tangga dan beda rumah, di tahun 2020 saya meneruskan pendididkan, saya merasakan ada saja kemudahan yang di dapat dan biaya dari kuliah pun ditanggung dengan pemerintah. Alhamdulillah semua berkat Allah Swt, yang selalu memberikan nikmat serta kemudahan dalam setiap langkah yang saya lewati. 

 

Penulis

Ela Aulina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun