Mohon tunggu...
Ela Apriyanti
Ela Apriyanti Mohon Tunggu... -

PANACEA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Tuan yang Pintar, tapi Hamba yang Bodoh

8 April 2012   12:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan ????Yaa mungkin hal yang sering kita dengar. Terkadang kita beranggapan bahwa tuan adalah seseorang yang dibesarkan dan memiliki kekuasaan, tetapi bagi saya tuan yang mendapatkan segala kekuasaan dengan cara yang licik dan hanya memanfaatkan kecerdasan orang lain itu lah tuan yang akan mengalami kehancuran di masa depannya.

Kita ambil contoh yang kecil saja dalam kehidupan sehari-hari saya sering menemukan hal-hal seperti itu, apalagi profesi saya sebagai pelajar. Orang yang pintar dan mempunyai “kekuasaan” di dalam kelasnya adalah orang yang sering mendapatkan sanjungan ataupun pujian dari gurunya. Karena gurunya beranggapan bahwa ia adalah orang yang aktif, kreatif dan sebagainya.

Tapi sayangnya orang yang dianggap pintar dan mempunyai “kekuasaan” di dalam kelasnya, mereka hanya dianggap oleh teman-temannya “pengemis yang mencari sesuap nasi untuk ia makan. Tanpa merasa kenyang dalam jangka waktu yang lama” hal yang bodohnya “seorang yang dipakasa untuk memberi makan pengemis itu, memberikan semua makanannya tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Dan pada akhirnya setelah orang yang dianggap dermawan itu memberikan semua makanannya kepada pengemis dan pengemis itu sudah merasa kenyang kemudian ia pergi tanpa mengucapkan satu katapun sebagai ucapan terima kasihnya.

Nah, jadi kita dapat menyimpulkan dari cerita diatas bahwa kita jangan sampai terkena tipu daya orang lain ataupun ataupun dimanfaatkan oleh orang lain karena setelah mereka mendapatkan semuanya yaitu berupa kekuasaan dan kepintaran, mereka kan pergi seperti kata pepatah habis manis sepah di buang.

Yaa mungkin itu yang bisa saya sampaikan kepada teman-teman, mudah-mudahan bisa mendapatkan manfaatnya ..... Aminnnnnnnnnnnnn !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun