Mohon tunggu...
Ela Havita Febrianti
Ela Havita Febrianti Mohon Tunggu... Guru - Pengagum Aksara

Menulis adalah salah satu cara saya untuk dapat mengekspresikan perasaan yang tidak mampu diungkapkan melalui lisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi

3 Januari 2022   05:00 Diperbarui: 3 Januari 2022   05:18 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh :

Nama : Ela Havita Febrianti

Nim : 181011500066

FKIP PPKn Universitas Pamulang 

Kemerdekaan merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing. Kemerdekaan suatu negara erat kaitannya dengan kedaulatan terhadap wilayah teritorial negara. Seperti yang kita ketahui bahwa butuh waktu panjang bagi negara Indonesia untuk terbebas dari belenggu penjajahan. Banyak sekali pengorbanan yang dilakukan oleh para pejuang untuk merebut kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing. 

Perjuangan rakyat untuk melawan penjajahan dimulai sejak tiba di Malaka pada 1509. Di bawah pimpinan Alfonso de Alburquerque mereka ingin memperluas kekuasaan di Tanah Air demi mengeruk sumber kekayaan alam yang dimiliki, termasuk rempah-rempah. Tapi perlawanan sengit digaungkan Fatahillah pada masa itu.

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan Portugis, banyak negara mencoba mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Dipimpin Cornelis de Houtman, Belanda akhirnya bisa masuk pertama kali ke Indonesia melalui Banten, Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni ingin menguasai rempah-rempah.

Singkat cerita, perjuangan pun terus dilanjutkan dalam melawan penjajahan. Mereka terus tanpa henti melakukan perlawanan untuk bisa merdeka, hingga perjuangan mereka pun akhirnya menuai hasil.

Pembacaan proklamasi menjadi tanda berakhirnya masa penjajahan sekaligus kemerdekaan untuk Indonesia. Proklamasi menjadi pernyataan resmi tentang kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajah.

Setelah berhasil menyatakan kemerdekaannya, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat. Indonesia bebas untuk menentukan nasib bangsa tanpa harus dibelenggu para penjajah.

Rangkaian peristiwa bersejarah tersebut yang membawa perubahan besar bagi Bangsa Indonesia.

Alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan bisa terwakili dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 pada alinea pertama, yang menyebutkan 'Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa'.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan sudah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alinea pertama, terdapat alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu karena kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

Penjelasan mengenai alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan berlanjut pada alinea-alinea selanjutnya. Tak hanya itu, pada alinea keempat, tercantum alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, yaitu demi negeri dan masa depan seluruh penduduk negeri.

Kemudian pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945, didapatkan alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk melindungi segenap bangsa secara lahir dan batin. Dengan begitu, akan timbul rasa aman dan nyaman tinggal di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan ialah untuk memajukan kesejahteraan umum, yaitu supaya rakyat Indonesia lebih makmur dan lebih sejahtera daripada masa sebelum kemerdekaan.

Selain itu, alasan Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sendiri. Pendidikan akan diunggulkan sehingga lebih banyak orang pintar yang bisa membangun Indonesia sendiri.

Bangsa Indonesia yang sudah memperoleh kemerdekaan juga turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Globalisasi merupakan Era dimana hilangnya sekat-sekat antar semua masyarakat dunia. Kita seolah berada dalam satu lingkup yang sama sehingga memudahkan segala akses kehidupan mulai dari hal paling umum sampai ke hal yang bersifat pribadi seolah tidak ada batasan di dalamnya.

Terdapat berbagai dampak yang ditimbulkan dari adanya Globalisasi salah satunya mempengaruhi rasa Nasionalisme bangsa Indonesia, dewasa ini kita sering mendengar berita bahwa ancaman Nilai-nilai Nasionalisme makin hari makin santer terdengar, terlebih menyasar kepada para pemuda penerus bangsa.

Tak jarang kita menemui sering terjadi pertengkaran baik di Sosial media maupun dunia nyata yang pemeran utamanya adalah para pemuda. Padahal jika ditelisik lebih dalam faktor penyebabnya pun hanya permasalahan sepele yang pada akhirnya memicu perpecahan.

Bila pemuda Indonesia tercerai berai bagaimana kita bisa menghadapi Indonesia Emas? Suatu hari nanti kita akan menghadapi krisis energi dunia dan saat itulah peran generasi muda sebagai penerus bangsa diuji untuk menyelamatkan Indonesia. Karena Indonesia emas ini ada ditangan pemuda Indonesia.?

Perlu adanya kesadaran pemuda Indonesia untuk bersatu menuju Indonesia Emas, masa dimana Indonesia sudah menjadi negara yang kuat dan kokoh. Namun untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 tidaklah mudah. Dunia akan mengalami krisis energi dengan populasi manusia yang terus bertambah. Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai 7,2 miliar dan hanya diperlukan waktu 6 tahun untuk menambahkan 1 miliar penduduk.

Sedangkan secara ideal, bumi hanya mampu menampung 5 miliar penduduk, dan bagaimana bila populasi penduduk terus bertambah? Lama kelamaan antar negara akan memperebutkan kekayaan bumi untuk dapat bertahan hidup.

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Namun pergerakan globalisasi yang semakin cepat mengundang banyak orang asing membuka lahan di Indonesia dan mengambil kepunyaan Indonesia untuk mereka. Bila Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengolah tanahnya sendiri, lama kelamaan kekayaan alam Indonesia-pun akan habis dan tidak tersimpan untuk anak cucu kita.

Karena itu, Indonesia memerlukan semangat dan agresif dari generasi muda untuk melawan hal ini. ?Bila pemuda Indonesia hanya terus berkelahi dan menyalurkan energi muda yang mereka punya hanya untuk protes dan berkelahi, bagaimana kita bisa membawa Indonesia menjadi yang lebih baik?. Menurut saya, pemuda Indonesia dari jaman kemerdekaan dulu sudah berperan penting dan apa yang kita miliki sekarang juga merupakan upaya dari pemuda Indonesia.

Saatnya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mengembalikan semangat pemuda Indonesia agar bereaksi menghadapi krisis dunia yang akan datang. Hal ini dibahas tuntas dalam kuliah umum yang bertajuk Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke Depan.

Transformasi pemuda Indonesia dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesiapun meningkat. Semakin banyak SDM Indonesia yang berkualitas maka akan mudah bagi Indonesia untuk mengelolah kekayaan alamnya. Dengan begitu Indonesia siap menghadapi krisis energi dunia dan menuju Indonesia Emas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun