kepada rasa yang malam
musim terus berganti dalam hati
namun aku hanya merasakan semusim
dan itu musim yang sama dengan saat pertama mengenalmu
asal kau tahu aku masih menikmati musim ini
musim yang aku ambil dari pipimu yang kukecup kala itu
kepada rasa yang malam
masa terus berganti sepanjang waktu
namun aku hanya merasakan satu waktu
dan itu waktu yang sama dengan saat pertama bertemu
asal kau tahu aku masih menikmati waktu ini
waktu yang aku petik dari matamu yang kutatap kala itu
kepada rasa yang malam
aku selalu rembulan
Tsm, Okt '24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H